Eksistensi Indonesia di Dunia

Selasa, 05 Mei 2015 - 08:21 WIB
Eksistensi Indonesia di Dunia
Eksistensi Indonesia di Dunia
A A A
Muqtafiah
Mahasiswi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Jember

Indonesia kembali mendapatkan penghormatan sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.

Konferensi yang berlangsung untuk yang kedua kalinya di Bandung ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi berbagai negara. Jika kita melihat kembali bagaimana sejarah terbentuknya, Indonesia salah satu pencetus bersama India, Srilangka, Burma, dan Pakistan. Pembentukan KAA ini dilatarbelakangi keinginan negara berkembang untuk tidak memihak blok mana pun, baik itu kubu Amerika (Barat) maupun Uni Soviet (Timur).

Indonesia bagian dari masyarakat dunia sehingga ikut mengambil peranan penting di dunia inter-nasional. Sebagai negara yang memiliki asas politik luar negeri bebas aktif, Indonesia menjadi negara yang welcome untuk melakukan kerja sama internasional baik itu yang berhubungan dengan sosial, ekonomi, politik, budaya, ataupun keamanan.

Indonesia adalah negara yang memiliki partisipasi tinggi dalam dunia internasional seperti yang tertera dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pada alinea keempat disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia ”ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Peran serta Indonesia terhadap dunia internasional ini didasarkan atas kepentingan negara, sejauh peran itu tidak bertentangan dengan landasan dan hukum negara. Seperti yang diungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara berkembang yang berperan aktif dalam dunia internasional. Ini dibuktikan dengan ikut sertanya Indonesia dalam organisasi internasional maupun lembaga internasional seperti GATT, APEC, ASEAN, PBB, dan sebagainya.

Peran serta Indonesia dalam dunia internasional dapat memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang salah satunya ekonomi. Kerja sama antarnegara dapat menambah devisa negara kita. Semakin luas pasar, semakin banyak devisa yang akan di peroleh negara. Terlebih sekarang kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA adalah bentuk kerja sama antarnegara ASEAN untuk menjadikan wilayah Asia Tenggara sebagai sentra ekonomi yang kuat.

MEA ini diharapkan sebagai wadah bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan pembangunan ekonomi negara, melalui peningkatan ekspor barang dengan menciptakan pasar yang lebih luas lagi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan me- ]ningkatkan daya saing masyarakat. Maka itu, Indonesia perlu menjalin hubungan baik dengan masingmasing negara.
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3793 seconds (0.1#10.140)