Gempa Hebat yang Pernah Meluluhlantakkan Bumi

Gempa bumi hebat menewaskan ribuan warga menghancurkan Nepal, Sabtu (25/4). Gempa Nepal hanya salah satu dari sekian kejadian gempa hebat yang mengguncang planet bumi selama ini.

1. Gempa Valdivia, Cile (1960) 9,5 SR
1.665 orang tewas, ribuan terluka dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal

2. Gempa Prince William, Alaska (1964) 9,2 SR
128 orang tewas, banyak tanah longsor, kekacauan jalur komunikasi, pipa gas pecah, listrik padam, dan tsunami

3. Gempa Lepas Pantai Sumatera Utara, Indonesia (2004) 9,1 SR
227.000 tewas, 1,7 juta mengungsi, dan 14 titik tsunami di Asia Selatan hingga ke Afrika Timur.

4. Gempa Pantai Timur Pulau Honshu, Jepang (2011) 9,0 SR
29.000 tewas, menyebabkan reaktor nuklir Fukushima meledak, ada lebih dari 50 titik kerusakan parah.

5. Gempa Semenanjung Kamchatka, Rusia (1952) 9,0 SR
Tsunami setinggi 13 meter sempat mencapai Crescent City, California, Amerika Serikat.

6. Gempa Lepas pantai Maule, Cile (2010) 8,8 SR
500 tewas, 800.000 mengungsi, lebih dari 1,8 jiwa mengalami kerugian dan tsunami yang mengancam 53 negara

7.Gempa Ekuador, Kolombia (1906) 8,8 SR
1.500 tewas dan menciptakan tsunami besar hingga San Frassico dan Jepang.

8. Gempa Pulau Tikus, Alaska (1965) 8,7 SR
Menciptakan tsunami setinggi 10 meter, gempa bumi vulkanik

9. Gempa Sumatera Utara, Indonesia (2005) 8,6 SR
1.300 tewas, tsunami

10. Gempa Assam, Tibet (1950)
1.500 tewas, banjir dan kerusakan yang dialami daerah Yunnan, China dan Calcutta India.

PENGERTIAN, PENYEBAB DAN JENIS

GEMPA BUMI
Peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

PENYEBAB
* Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan dari tekanan oleh lempengan yang bergerak.
* Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.
* Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

PARAMETER
* Waktu terjadinya gempa bumi (Origin Time - OT)
* Lokasi pusat gempa bumi (Episenter)* Kedalaman pusat gempa bumi (Depth)
* Kekuatan Gempa bumi (Magnitudo)

KARAKTERISTIK
* Berlangsung dalam waktu yang sangat Singkat
* Lokasi kejadian tertentu
* Akibatnya dapat menimbulkan bencana
* Berpotensi terulang lag
* Belum dapat diprediksi
* Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi

BERDASARKAN PENYEBAB
Gempa Bumi Tektonik Disebabkan oleh adanya aktivitas pergerakan dan pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba.
Gempa Bumi Vulkanik Terjadi akibat adanya aktivitas lahar/magma yang berada di perut bumi, biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.

BERDASARKAN KEDALAMAN
Gempa Bumi Dalam Gempa bumi dalam yaitu gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada di lebih 300 Km di bawah permukaan bumi.
Gempa Bumi Menengah Gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada di 60 Km sampai 300 Km di bawah permukaan bumi.
Gempa Bumi Dangkal Gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada kurang dari 60 Km.

BERDASARKAN GELOMBANG GEMPA
Gelombang Primer Gelombang yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan rambat antara 7 sampai 14 Km/detik.
Gelombang Sekunder Gelombang yang merambat sama seperti gelombang primer, namun kecepatan rambatnya sudah berkurang, yaitu 4 sampai 7 Km/detik.

CHINA PALING MEMATIKAN, CILE TERBESAR

Banyak fakta mengenai gempa bumi yang terjadi di dunia selama ini seperti dikutip dari Live Science.

1. Dalam setahun, diperkirakan ada sekitar 500.000 gempa yang terjadi di seluruh dunia.

2. Dari 500.000 gempa dalam setahun, hanya sekitar 5% yang bisa dirasakan oleh manusia, 95% merupakan gempa berskala kecil tak terasa, serta 1% dari gempa yang benar-benar menimbulkan kerusakan.

3. Gempa berkekuatan kurang dari 5 Skala Richter disebut sebagai gempa kecil, sedangkan 5-6 Skala Richter dikategorikan gempa skala sedang, gempa 6-8 Skala Richter dikelompokkan sebagai gempa kuat dan gempa lebih dari 8 Skala Richter disebut gempa mematikan.

4. Gempa terbesar yang pernah terjadi adalah gempa Cile pada 22 Mei 1960 dengan kekuatan 9,5 Skala Richter.

5. Gempa paling mematikan terjadi di China pada 23 Januari 1556 dengan kekuatan 8 Skala Richter. Sekitar 830.000 jiwa meninggal

6. Bumi secara seismologi aktif selama 15 tahun terakhir

7. Matahari dan bulan menyebabkan gempa. Gaya tarik matahari dan bulan di Patahan San Andreas merangsang getaran di bawah tanah.

8. Secara statistik, ada pemerataan gempa bumi di wilayah bercuaca dingin, panas, hujan dan sebagainya

9. Tonjolan bumi terpangkas sedikit saat gempa bumi Aceh 9,0 SR tahun 2004 yang menghasilkan tsunami maut pada 26 Desember.

10. Pacific Ring of Fire adalah daerah paling aktif secara geologis. Tempat itu berupa lingkaran Samudera Pasifik, dari pantai Utara dan Amerika Selatan, Jepang, China dan Rusia..