Sebelum Didor, Andrew Chan Sempat Panggil Rekan Senasib

Kamis, 30 April 2015 - 15:41 WIB
Sebelum Didor, Andrew...
Sebelum Didor, Andrew Chan Sempat Panggil Rekan Senasib
A A A
JAKARTA - Banyak cerita haru di balik pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba jilid II di Lapangan Tembak, Linus Buntu, Nusakambangan, Rabu 29 April 2015 dini hari. Salah satunya, anggota Bali Nine Andrew Chan yang sempat memanggil sejumlah terpidana mati lainnya, sebelum timah panas regu tembak menghantamnya.

"Jadi sebelum dieksekusi itu terdengar suara Andrew Chan yang memanggil nama-nama terpidana lain‎," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Tony Spontana di Kantornya, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Saat itu, terdengar Andrew Chan menyebut nama rekannya sesama Bali Nine yaitu Myuran Sukumaran dan terpidana mati asal Nigeria, Martin Anderson. Tony menduga, Andrew Chan memanggil sejumlah rekan senasibnya itu untuk menenangkan hati. "Tidak tahu detail siapa saja yang dipanggil, mungkin untuk menenangkan," ucap Tony.

Tony menambahkan, jaksa eksekutor saat itu tidak mengetahui persis ekspresi Myuran Sukumaran. Karena keadaan lapangan tembak Linus Buntu Nusakambangan, gelap.

Rabu dini hari kemarin, Jaksa eksekutor sudah merampungkan eksekusi mati terhadap delapan terpidana kasus narkoba. Satu terpidana asal Filipina Mary Jane Viesta Veloso gagal dieksekusi 30 menit sebelum pelaksanaan setelah ada permintaan dari Pemerintah Filipina.(ico)

Baca :

Wasiat Martin Anderson kepada Istrinya

Tangis Histeris Iringi Pemakaman Martin Anderson

Sebelum Didor, Terpidana Mati Lantunkan Pujian
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0610 seconds (0.1#10.140)