Pengiriman Jenazah Rodrigo Gularte ke Brasil Belum Pasti
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini belum ada kepastian kapan jenazah terpidana mati Rodrigo Gularte yang telah dieksekusi, akan dipulangkan ke kampung halamannya di Brasil.
"Semalam, yang saya tahu belum dipastikan hari ini atau besok (Jumat 1 Mei 2015)," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Keadilan dan Perdamaian Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Siswantoko saat dihubungi, Kamis (30/4/2015).
Dia menyampaikan, hingga kini proses administrasi pengangkutan barang (kargo) untuk Rodrigo masih terus dilakukan, sehingga belum dapat dipastikan Rodrigo akan diterbangkan ke Brasil.
"Semalam administrasi kargonya masih diurus," pungkasnya.
Sekadar informasi, saat ini jenazah Rodrigo disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit (RS) St Carolus Jakarta, setelah diberangkatkan dari lembaga pemasyarakat (lapas) Nusakambangan, Jawa Tengah.
Rodrigo menjadi satu dari delapan narapidana mati yang dieksekusi mati. Tujuh orang lainnya ialah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan asal Australia, Martin Anderson (Ghana), Raheem A Salami, Sylvester Obiekwe, dan Okwudili Oyatanze dari Nigeria serta Zainal Abidin asal Indonesia.
"Semalam, yang saya tahu belum dipastikan hari ini atau besok (Jumat 1 Mei 2015)," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Keadilan dan Perdamaian Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Siswantoko saat dihubungi, Kamis (30/4/2015).
Dia menyampaikan, hingga kini proses administrasi pengangkutan barang (kargo) untuk Rodrigo masih terus dilakukan, sehingga belum dapat dipastikan Rodrigo akan diterbangkan ke Brasil.
"Semalam administrasi kargonya masih diurus," pungkasnya.
Sekadar informasi, saat ini jenazah Rodrigo disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit (RS) St Carolus Jakarta, setelah diberangkatkan dari lembaga pemasyarakat (lapas) Nusakambangan, Jawa Tengah.
Rodrigo menjadi satu dari delapan narapidana mati yang dieksekusi mati. Tujuh orang lainnya ialah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan asal Australia, Martin Anderson (Ghana), Raheem A Salami, Sylvester Obiekwe, dan Okwudili Oyatanze dari Nigeria serta Zainal Abidin asal Indonesia.
(maf)