Jalan di Alam Sutera Mulus, Perbatasan Kampung Rusak
A
A
A
TANGERANG - Jika melintasi jalan di sekitar perumahan Alam Sutera, Tangerang, siapa yang tak kagum.
Mulus aspalnya, halus, lebar, dan tertata rapi baik penghijauan maupun separatornya. Namun, itu berbanding terbalik dengan jalan yang ada di dekat perbatasan antara perumahan Alam Sutera dan perkampungan. Pemandangan sumpek, sesak, sempit, becek, dan berlubang jauh dari mulus apalagi tertata. Kondisi tersebut hasil pantauan sejak dua bulan belakangan ini.
Menurut warga sekitar, jalan yang sangat mendesak untuk dibangun selayaknya berada di Jalan Jalur Sutera Barat, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Jalan tersebut dekat dengan perbatasan Panunggangan, Kota Tangerang. Jalan rusak ini mengakibatkan kemacetan karena pengendara terpaksa mengurangi laju kendaraan.
Di sekeliling kerusakan terjadi penyempitan jalan, berlubang, serta tidak tertata. Ini banyak dikeluhkan pengendara mobil maupun sepeda motor. ”Jalannya jelek banget, mengganggu lalu lintas kendaraan. Harusnya segera diperbaiki karena banyak kendaraan lewat sini. Jalan ini akses dari Kota Tangerang menuju kawasan Alam Sutera,” ungkap Bowo, pengendara sepeda motor, kemarin.
Menurut Wiwit, warga setempat, jalan tersebut pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat. Namun, jalan kembali rusak akibat sering diguyur hujan. ”Sudah pernah diaspal, tapi rusak lagi. Sekarang cuma ditambal sebagian pakai paving block . Seharusnya Alam Sutera kayak begini membantu,” katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku sudah sering mengingatkan kepada pengembang perumahan elite tersebut untuk memperbaiki jalanrusakyangbanyakdikeluhkan masyarakat. ”Saya juga sudah ingetin dari kemarin. Itu jadi sumbatan, jadi macet. Saya sudah ngomong berkali-kali, kita bikin surat agar jalan diperbaiki juga sudah, tetapi belum ada tanggapan,” tandasnya.
Menanggapi ini, Kepala Corporate Communication PT Alfa GoldLand Tbk Susie berjanjiakan mengecek jalan rusak sebagaimana yang dikeluhkan wali Kota Tangerang dan warga. Soal surat permintaan bantuan perbaikan jalan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, pihaknya perlu juga melakukan kroscek. ”Saya cek dulu semua. Kalau sudah, nanti saya hubungi,” ucapnya.
Denny irawan
Mulus aspalnya, halus, lebar, dan tertata rapi baik penghijauan maupun separatornya. Namun, itu berbanding terbalik dengan jalan yang ada di dekat perbatasan antara perumahan Alam Sutera dan perkampungan. Pemandangan sumpek, sesak, sempit, becek, dan berlubang jauh dari mulus apalagi tertata. Kondisi tersebut hasil pantauan sejak dua bulan belakangan ini.
Menurut warga sekitar, jalan yang sangat mendesak untuk dibangun selayaknya berada di Jalan Jalur Sutera Barat, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Jalan tersebut dekat dengan perbatasan Panunggangan, Kota Tangerang. Jalan rusak ini mengakibatkan kemacetan karena pengendara terpaksa mengurangi laju kendaraan.
Di sekeliling kerusakan terjadi penyempitan jalan, berlubang, serta tidak tertata. Ini banyak dikeluhkan pengendara mobil maupun sepeda motor. ”Jalannya jelek banget, mengganggu lalu lintas kendaraan. Harusnya segera diperbaiki karena banyak kendaraan lewat sini. Jalan ini akses dari Kota Tangerang menuju kawasan Alam Sutera,” ungkap Bowo, pengendara sepeda motor, kemarin.
Menurut Wiwit, warga setempat, jalan tersebut pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat. Namun, jalan kembali rusak akibat sering diguyur hujan. ”Sudah pernah diaspal, tapi rusak lagi. Sekarang cuma ditambal sebagian pakai paving block . Seharusnya Alam Sutera kayak begini membantu,” katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku sudah sering mengingatkan kepada pengembang perumahan elite tersebut untuk memperbaiki jalanrusakyangbanyakdikeluhkan masyarakat. ”Saya juga sudah ingetin dari kemarin. Itu jadi sumbatan, jadi macet. Saya sudah ngomong berkali-kali, kita bikin surat agar jalan diperbaiki juga sudah, tetapi belum ada tanggapan,” tandasnya.
Menanggapi ini, Kepala Corporate Communication PT Alfa GoldLand Tbk Susie berjanjiakan mengecek jalan rusak sebagaimana yang dikeluhkan wali Kota Tangerang dan warga. Soal surat permintaan bantuan perbaikan jalan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, pihaknya perlu juga melakukan kroscek. ”Saya cek dulu semua. Kalau sudah, nanti saya hubungi,” ucapnya.
Denny irawan
(ftr)