Kumpulkan Anggota DPR Golkar Terpilih, Bahlil Ungkap Ada yang Akan Jadi Menteri

Jum'at, 20 September 2024 - 22:34 WIB
loading...
Kumpulkan Anggota DPR...
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menggelar silaturahmi dengan para anggota DPR terpilih periode 2024-2029 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024). FOTO/SINDOnews/RIYAN RIZKI ROSHALI
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menggelar silaturahmi dengan para anggota DPR terpilih periode 2024-2029 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024). Dia menyebut, dari beberapa anggota DPR yang hadir nantinya ada yang tak jadi dilantik lantaran terpilih jadi menteri di kabinet pemerintahan berikutnya.

"Hari ini yang saya hormati, yang saya banggakan, yang saya muliakan karena sesungguhnya dari jabatan menteri dan DPR yang dipilih oleh rakyat langsung adalah Bapak-Ibu semua. Jadi sangatlah tepat kalau yang paling mulia, kalau kami ini setengah mulia. Itu pun kalau diberikan kemuliaan," kata Bahlil dalam sambutannya.

Bahlil kemudian menyinggung dari jajaran anggota yang hadir malam ini ada yang tak dilantik menjadi anggota DPR lantaran masuk ke kabinet selanjutnya.



"Bapak-Ibu semua, izinkan saya untuk menyampaikan, memanfaatkan momentum makan malam hari kita ini untuk menyampaikan beberapa hal dengan proses nanti ketika Bapak-Ibu semua akan dilantik menjadi anggota DPR," ujar dia.

"Saya tahu di ruangan ini, mungkin juga ada sebagian yang tidak dilantik, karena terpilih menjadi anggota kabinet," katanya.

Menteri ESDM itu menuturkan ada kesempatan bagi daftar tunggu di daerah pemilihan terkait pengisian itu. Kendati demikian, Bahlil tak menjabarkan bagaimana mekanisme ke depannya.

"Saya menyampaikan beberapa hal pertama adalah, fraksi sudah barang tentu merupakan perpanjangan dalam proses selanjutnya karena kita ini sudah sepakat untuk mendukung Pak Prabowo," ujar Bahlil.

Ia menyebut angota DPR harus bisa beradaptasi terhadap program Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Ia pun mengingatkan terkait fungsi DPR.

"Jadi kita harus mampu melakukan adaptasi dukungan-dukungan program dalam rangka mendukung, kebijakan pemerintah yang akan terjadi ke depan. Sudah barang tentu dari proses-proses itu pasti ada yang mungkin harus kita koreksi, tapi kita harus lakukan dengan sebaik-baiknya," katanya.

"Dalam konteks itu saya pikir ada 3 fungsi yang Bapak-Ibu akan berwenang, selain fungsi legislasi pasti fungsi anggaran dan pengawasan," katanya.



Kegiatan malam ini dihadiri Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji, Anggota Komisi XI Puteri Komarudin, hingga Anggota Komisi VII DPR Maman Abdurrahman. Hadir pula politkus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0790 seconds (0.1#10.140)