Pembunuh Perempuan di Vila Ditangkap
A
A
A
KARANGANYAR - Teka-teki kasus pembunuhan perempuan di Vila Agra di Desa Beji, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/4), terungkap.
Polisi kemarin menangkap pelaku dan mendapatkan identitas wanita korbannya. Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto mengatakan, identitas korban adalah Kiki Susanti Budi Furwanti, 22, warga Tinggen, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara pelaku adalah Agung Nur Arifin, 22, warga Kecamatan Muaratewe, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Selama ini, pelaku menetap di rumah mertuanya di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Setelah penemuan mayat korban di kamar vila, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. ”Hasilnya, pelaku berhasil dilacak dan tertangkap,” kata Riyanto kemarin. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB atau sehari setelah penemuan mayat korban, Minggu (26/4) lalu.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku telah memiliki istri yang kini tengah hamil. Adapun hubungan antara pelaku dan korban adalah selingkuhan. Sementara itu, motif korban dibunuh karena pelaku cemburu ketika korban menerima telepon dari pria lain saat di vila. Pelaku yang telah memendam emosi, mencekik leher korban dan membekapnya dengan bantal. Pelaku lalu melarikan diri sambil membawa sepeda motor Yamaha Mio milik korban.
Dari hasil autopsi, ternyata korban tidak dalam kondisi hamil. Hal ini sempat mengagetkan karena pemeriksaan awal oleh dokter di lokasi kejadian dalam kondisi hamil. ”Ternyata dari hasil autopsi, tumpukan lemak di perut korban memang sangat banyak,” ungkapnya.
Ary wahyu wibowo
Polisi kemarin menangkap pelaku dan mendapatkan identitas wanita korbannya. Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto mengatakan, identitas korban adalah Kiki Susanti Budi Furwanti, 22, warga Tinggen, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara pelaku adalah Agung Nur Arifin, 22, warga Kecamatan Muaratewe, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Selama ini, pelaku menetap di rumah mertuanya di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Setelah penemuan mayat korban di kamar vila, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. ”Hasilnya, pelaku berhasil dilacak dan tertangkap,” kata Riyanto kemarin. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB atau sehari setelah penemuan mayat korban, Minggu (26/4) lalu.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku telah memiliki istri yang kini tengah hamil. Adapun hubungan antara pelaku dan korban adalah selingkuhan. Sementara itu, motif korban dibunuh karena pelaku cemburu ketika korban menerima telepon dari pria lain saat di vila. Pelaku yang telah memendam emosi, mencekik leher korban dan membekapnya dengan bantal. Pelaku lalu melarikan diri sambil membawa sepeda motor Yamaha Mio milik korban.
Dari hasil autopsi, ternyata korban tidak dalam kondisi hamil. Hal ini sempat mengagetkan karena pemeriksaan awal oleh dokter di lokasi kejadian dalam kondisi hamil. ”Ternyata dari hasil autopsi, tumpukan lemak di perut korban memang sangat banyak,” ungkapnya.
Ary wahyu wibowo
(ftr)