Jokowi Heran Tiba-tiba Muncul Isu Suap Bali Nine
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan munculnya isu suap dalam proses hukum dua warga negara Australia terpidana kasus narkoba, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Jokowi merasa heran karena isu itu muncul saat ini menjelang pelaksanaan eksekusi mati. "Semestinya hal hal seperti itu disampaikan sekian tahun lalu," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Sebelumnya, pada hari ini Fairfax Media menerbitkan laporan dugaan korupsi oleh para hakim yang menghukum duo Bali Nine pada tahun 2006.
Dalam laporan itu disebut, para hakim meminta uang lebih dari 133 ribu dolar Australia atau sekira Rp1 miliar. Suap, lanjut laporan itu, diminta jika para hakim menjatuhkan hukuman penjara kurang dari 20 tahun.
Laporan itu mengutip keterangan pengacara duo Bali Nine asal Indonesia, Muhammad Rifan. Dia mengaku kesepakatan soal suap itu gagal setelah ada intervensi dari Jakarta, yang diduga memerintahkan para hakim untuk menjatuhkan vonis mati. (Baca: Lobi Eksekusi, Australia Mainkan Isu Suap Peradilan RI)
Jokowi mempertanyakan kenapa dugaan itu tidak disampaikan saat proses hukum di pengadilan. "Kenapa tidak disampaikan dulu," katanya.
Jokowi merasa heran karena isu itu muncul saat ini menjelang pelaksanaan eksekusi mati. "Semestinya hal hal seperti itu disampaikan sekian tahun lalu," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Sebelumnya, pada hari ini Fairfax Media menerbitkan laporan dugaan korupsi oleh para hakim yang menghukum duo Bali Nine pada tahun 2006.
Dalam laporan itu disebut, para hakim meminta uang lebih dari 133 ribu dolar Australia atau sekira Rp1 miliar. Suap, lanjut laporan itu, diminta jika para hakim menjatuhkan hukuman penjara kurang dari 20 tahun.
Laporan itu mengutip keterangan pengacara duo Bali Nine asal Indonesia, Muhammad Rifan. Dia mengaku kesepakatan soal suap itu gagal setelah ada intervensi dari Jakarta, yang diduga memerintahkan para hakim untuk menjatuhkan vonis mati. (Baca: Lobi Eksekusi, Australia Mainkan Isu Suap Peradilan RI)
Jokowi mempertanyakan kenapa dugaan itu tidak disampaikan saat proses hukum di pengadilan. "Kenapa tidak disampaikan dulu," katanya.
(dam)