Berperan melalui Teknologi
A
A
A
AISYAH HUMMAIRA
Mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Niaga FISIP,
Staff Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa,
Himpunan Mahasiswa Administrasi UI,
Universitas Indonesia
Saat ini dunia telah memasuki abad ke-21 di mana isu yang sering kita dengar adalah mengenai globalisasi. Globalisasi merupakan suatu proses yang mengakibatkan lunturnya batas-batas antarnegara.
Dalam hal ini, lunturnya batas-batas antarnegara meliputi bagaimana seseorang memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan negara lain yang medianya adalah teknologi. Dari waktu ke waktu, teknologi terus berkembang. Seperti handphone yang dulunya hanya terdapat fasilitas menelepon dan pesan singkat, saat ini sudah berkembang menjadi alat yang bahkan dapat menggantikan fungsi barang lain seperti kamera, bahkan pengukur detak jantung.
Teknologi tersebut dibuat oleh negara-negara maju seperti negara-negara di Eropa dan Amerika. Tak hanya negara-negara Eropa dan Amerika, negara-negara Asia pun tak ketinggalan. Sebut saja Jepang, China, dan Korea Selatan. Mereka bahkan mulai membuat telepon genggam serta barang-barang elektronik yang kita pakai saat ini.
Hal itu berawal dari mereka yang memiliki rasa ingin tahu, belajar dari teknologi yang sudah ada, dan mulai membuat sesuatu yang menjadi ciri khas mereka, kemudian memasarkannya di pasar internasional. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Dapat dikatakan, peran Indonesia dalam kancah Internasional sangat sedikit. Hanya beberapa insan Indonesia yang berperan.
Sisanya hanya sebagai pemerhati dan pengonsumsi. Apa yang sebaiknya kita lakukan? Sebagai bangsa Indonesia, salah satu cara mengambil peran di dunia internasional adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Menilik dari definisi globalisasi yang saya sebutkan di awal, dengan semakin lunturnya batas antarnegara, hal tersebut berarti dapat membuat kita dapat beraktivitas dengan masyarakat internasional, termasuk berperan dalam berbagai seperti pendidikan, ekonomi, dan lainlain.
Sebagai mahasiswa contohnya, dapat berkontribusi di bidang pendidikan seperti mengikuti konferensi-konferensi yang diadakan organisasi internasional yang informasi registrasinya dapat diperoleh dari internet. Dalam bidang ekonomi, bahkan kita dapat membuka toko belanja online yang target pasarnya adalah luar negeri. Berperan dalam dunia internasional sangatlah penting.
Mengapa? Karena dengan berperan dalam dunia internasional, membuat bangsa kita lebih dikenal dan dihargai oleh dunia internasional. Atau dengan mengikuti konferensi internasional, misalnya. Para peserta konferensi dapat saling bertukar pikiran, yang hasil tukar pikiran tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan terhadap kebijakan negara, yang menghasilkan kemajuan di berbagai aspek bagi negara itu sendiri, dalam hal ini, Indonesia.
Mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Niaga FISIP,
Staff Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa,
Himpunan Mahasiswa Administrasi UI,
Universitas Indonesia
Saat ini dunia telah memasuki abad ke-21 di mana isu yang sering kita dengar adalah mengenai globalisasi. Globalisasi merupakan suatu proses yang mengakibatkan lunturnya batas-batas antarnegara.
Dalam hal ini, lunturnya batas-batas antarnegara meliputi bagaimana seseorang memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan negara lain yang medianya adalah teknologi. Dari waktu ke waktu, teknologi terus berkembang. Seperti handphone yang dulunya hanya terdapat fasilitas menelepon dan pesan singkat, saat ini sudah berkembang menjadi alat yang bahkan dapat menggantikan fungsi barang lain seperti kamera, bahkan pengukur detak jantung.
Teknologi tersebut dibuat oleh negara-negara maju seperti negara-negara di Eropa dan Amerika. Tak hanya negara-negara Eropa dan Amerika, negara-negara Asia pun tak ketinggalan. Sebut saja Jepang, China, dan Korea Selatan. Mereka bahkan mulai membuat telepon genggam serta barang-barang elektronik yang kita pakai saat ini.
Hal itu berawal dari mereka yang memiliki rasa ingin tahu, belajar dari teknologi yang sudah ada, dan mulai membuat sesuatu yang menjadi ciri khas mereka, kemudian memasarkannya di pasar internasional. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Dapat dikatakan, peran Indonesia dalam kancah Internasional sangat sedikit. Hanya beberapa insan Indonesia yang berperan.
Sisanya hanya sebagai pemerhati dan pengonsumsi. Apa yang sebaiknya kita lakukan? Sebagai bangsa Indonesia, salah satu cara mengambil peran di dunia internasional adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Menilik dari definisi globalisasi yang saya sebutkan di awal, dengan semakin lunturnya batas antarnegara, hal tersebut berarti dapat membuat kita dapat beraktivitas dengan masyarakat internasional, termasuk berperan dalam berbagai seperti pendidikan, ekonomi, dan lainlain.
Sebagai mahasiswa contohnya, dapat berkontribusi di bidang pendidikan seperti mengikuti konferensi-konferensi yang diadakan organisasi internasional yang informasi registrasinya dapat diperoleh dari internet. Dalam bidang ekonomi, bahkan kita dapat membuka toko belanja online yang target pasarnya adalah luar negeri. Berperan dalam dunia internasional sangatlah penting.
Mengapa? Karena dengan berperan dalam dunia internasional, membuat bangsa kita lebih dikenal dan dihargai oleh dunia internasional. Atau dengan mengikuti konferensi internasional, misalnya. Para peserta konferensi dapat saling bertukar pikiran, yang hasil tukar pikiran tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan terhadap kebijakan negara, yang menghasilkan kemajuan di berbagai aspek bagi negara itu sendiri, dalam hal ini, Indonesia.
(bbg)