Polri Libatkan Interpol Usut Begal Rekening Nasabah

Rabu, 15 April 2015 - 21:42 WIB
Polri Libatkan Interpol Usut Begal Rekening Nasabah
Polri Libatkan Interpol Usut Begal Rekening Nasabah
A A A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri mengungkap praktik pencurian uang terhadap nasabah bank yang dikendalikan oleh cybercrime di Ukraina dengan menyebarkan program virus Melicius Ware (Malware) kepada para nasabah.

Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirpitdeksus) Mabes Polri, Kombes Pol Viktor Simanjuntak, kasus tersebut masih dalam pengembangan kepolisian.

"Malware pelakunya sebar virus pake internet, mereka yang pakai software abal-abal bisa dimasuki," ujar Viktor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Viktor menyatakan, dalam aksinya para pelaku bisa membelokkan transaksi nasabah ke rekening para pelaku yang ditaksir jumlahnya cukup besar karena dilakukan secara berulang-ulang.

Terhadap kasus tersebut, pihaknya dalam waktu dekat bakal mengundang sejumlah Bank di Indonesia agar melakukan proteksi terhadap para nasabah. Sebab ternyata melalui e-Banking para nasabah merasa 'dibobol' rekeningnya.

"Bareskrim enggak bisa hapus malware itu. Kami bicara dengan ahli untuk cari solusi. Kami bicara juga dengan interpol," ungkapnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini setidaknya tiga Bank sudah melaporkan kasus tersebut. Mereka berdalih atas kejahatan tersebut telah mengalami kerugian sekira Rp 132 miliar. Viktor menduga kasus tersebut dialami oleh Bank-bank lainnya.

"Berapa kerugian untuk sementara tidak bisa disebutkan. Karena ada bank yang tidak mau sebut (namanya). Enggak bisa sebut Bank apa," tandasnya.

Hingga saat ini, Bareskrim Polri belum berhasil menangkap pengendali karena posisinya yang berada di luar negeri. Sementara Bareskrim hanya meminta keterangan dari sebagian kurir.

Pengusutan kasus ini berawal atas laporan dari bank. Dari laporan tersebut kemudian baru ditemukan struktur dari pelaku.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5197 seconds (0.1#10.140)