General Electric Rekrut Lulusan Terbaik UI
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) dan General Electric (GE) sepakat bekerja sama mengembangkan sumber daya manusia (SDM), inovasi, dan penerapan telemedicine.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak. Dalam MoU tersebutjugadigelar kuliah umum dengan tema “Indonesia and The Global Talent Competitiveness” di Balai Sidang UI, Depok, kemarin. Kerja sama mencakup pengembangan SDM mulai dari mahasiswa dan dosen, pemberian beasiswa, kesempatan magang, dan perekrutan lulusan terbaik UI.
Selain itu juga dilakukan penelitian bersama tentang berbagai teknologi seperti gasifikasi biomassa dan gasifikasi batu bara. Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, kerja sama ini sebagai kolaborasi yang visioner. Sebagai institusi pendidikan, pihaknya merasa perlu bermitra dengan industri dalam rangka memberikan kesempatan bekerja bagi mahasiswa. Ini agar mahasiswa memiliki pengalaman berkecimpung dengan teknologi terbaru. “Salah satu bentuk kerja sama yang kami lakukan adalah memperkenalkan telemedicine,” kata Anis kemarin.
Sistem ini memungkinkan untuk melakukan proses diagnosis secara online tanpa harus datang ke rumah sakit atau klinik. Hanya, yang diperlukan adalah kesiapan jaringan internet agar program ini berjalan. Kerja sama ini melibatkan Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).
“Ini akan menjadi terobosan dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota,” ungkapnya. CEO of GE Indonesia Handry Satriago menambahkan, pada tahap awal penerapan telemedicine akan difokuskan pada penggunaan alat ultrasonografi (USG). Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbaru, GE memiliki perangkat canggih yang dapat digunakan dalam dunia kesehatan.
“UI punya banyak dokter dan fasilitas analisis. Kami memiliki perangkat (software dan hardware ) yang bisa dikolaborasikan dengan sumber daya yang ada di UI,” kata Handry. Menurutnya, mengembangkan SDM agar memiliki kemampuan teknis dan memimpin sangat penting.
R ratna purnama
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak. Dalam MoU tersebutjugadigelar kuliah umum dengan tema “Indonesia and The Global Talent Competitiveness” di Balai Sidang UI, Depok, kemarin. Kerja sama mencakup pengembangan SDM mulai dari mahasiswa dan dosen, pemberian beasiswa, kesempatan magang, dan perekrutan lulusan terbaik UI.
Selain itu juga dilakukan penelitian bersama tentang berbagai teknologi seperti gasifikasi biomassa dan gasifikasi batu bara. Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, kerja sama ini sebagai kolaborasi yang visioner. Sebagai institusi pendidikan, pihaknya merasa perlu bermitra dengan industri dalam rangka memberikan kesempatan bekerja bagi mahasiswa. Ini agar mahasiswa memiliki pengalaman berkecimpung dengan teknologi terbaru. “Salah satu bentuk kerja sama yang kami lakukan adalah memperkenalkan telemedicine,” kata Anis kemarin.
Sistem ini memungkinkan untuk melakukan proses diagnosis secara online tanpa harus datang ke rumah sakit atau klinik. Hanya, yang diperlukan adalah kesiapan jaringan internet agar program ini berjalan. Kerja sama ini melibatkan Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).
“Ini akan menjadi terobosan dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota,” ungkapnya. CEO of GE Indonesia Handry Satriago menambahkan, pada tahap awal penerapan telemedicine akan difokuskan pada penggunaan alat ultrasonografi (USG). Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbaru, GE memiliki perangkat canggih yang dapat digunakan dalam dunia kesehatan.
“UI punya banyak dokter dan fasilitas analisis. Kami memiliki perangkat (software dan hardware ) yang bisa dikolaborasikan dengan sumber daya yang ada di UI,” kata Handry. Menurutnya, mengembangkan SDM agar memiliki kemampuan teknis dan memimpin sangat penting.
R ratna purnama
(ars)