Soal Penumpang Gelap, Jokowi Diminta Dengarkan Megawati

Minggu, 12 April 2015 - 07:37 WIB
Soal Penumpang Gelap, Jokowi Diminta Dengarkan Megawati
Soal Penumpang Gelap, Jokowi Diminta Dengarkan Megawati
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidato pembukaan Kongres IV PDIP di Bali mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Megawati menyebut ada penumpang gelap dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Tokoh pergerakan yang juga Koordinator Nasional Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) yang turut memenangkan Jokowi-JK di Pilpres 2014, Jumhur Hidayat mengatakan, sebagai Kader PDIP peringatan Megawati patut diperhatikan dengan baik oleh Jokowi.

"Karena memang kekuasaan presiden itu begitu luas sehingga baik individu, kelompok atau siapapun bisa dengan berbagai cara merangsek dengan berbagai cara untuk mendapat kekuasaan," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Minggu (12/4/2015).

Menurutnya, tidak mungkin Megawati menyampaikan hal tersebut jika tidak terlebih dahulu mendapatkan informasi yang akurat. Kendati demikian, Jumhur mengaku tidak mengetahui persisnya siapa penumpang gelap yang dimaksudkan Megawati tersebut.

"Kalau soal orang per orang wah saya tidak tahu persis. Menurut saya yang tahu persis saya rasa ya Bu Mega, atau setidaknya dari insting politiknya yang sudah banyak makan asam garam, Bu Mega sudah merasakan adanya penumpang gelap itu," jelasnya.

Kendati demikian, berdasarkan pengamatan mantan Kepala BNP2TKI ini, dirinya melihat beberapa orang yang tidak berkeringat di pilpres lalu justru mendapatkan posisi starategis.

"Kalau saya sendiri memang melihat beberapa orang yang saya tidak tahu sama sekali kerjanya apa saat pilpres tapi tahu-tahu dapat posisi strategis. Ya barangkali bisa saja memang jangkauan mata saya yang tidak sampai sehingga melihat mereka seperti penumpang gelap," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)