Profil Maruarar Sirait yang Keluar dari PDIP untuk Mengikuti Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Maruarar Sirait telah menyatakan resmi pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Menurutnya, keputusan itu dilakukan untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, kepada wartawan di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang didukung oleh rakyat. Hal itu ditunjukkan dengan kepuasan publik yang tinggi kepada kinerja Presiden Jokowi.
Ara juga melihat Presiden Jokowi sudah memperjuangkan banyak hal. Mulai dari tegas menghadapi radikalisme, membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport, dan bagaimana juga membantu rakyat kecil hingga memindahkan Ibu Kota untuk menghadirkan pemerataan.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ujarnya.
Berdasarkan data di situs resmi Kepustakaan Presiden Perpusnas, Ara yang lahir di Medan, 23 Desember 1969 itu pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR. Ia juga menjabat Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masa bakti 2005-2010.
Berikut ini rekam jejak singkatnya:
SMPK Ora Et Labora, Jakarta
SMA Negeri 47
Fisip Unpar Bandung
Komisaris Utama PT. Potenza Sinergi
Pengalaman Organisasi
GMKI Cab.Bandung
Resimen Mahasiswa Unpar Bandung
Wakil Bendahara PDIP Jabar 1999-2000
Bendahara DPD PDIP Jabar 2000-2005
Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, kepada wartawan di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang didukung oleh rakyat. Hal itu ditunjukkan dengan kepuasan publik yang tinggi kepada kinerja Presiden Jokowi.
Ara juga melihat Presiden Jokowi sudah memperjuangkan banyak hal. Mulai dari tegas menghadapi radikalisme, membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport, dan bagaimana juga membantu rakyat kecil hingga memindahkan Ibu Kota untuk menghadirkan pemerataan.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ujarnya.
Profil Maruarar Sirait
Pengunduran diri Ara dari PDIP cukup mengejutkan. Sebab, ia merupakan putra dari Sabam Sirait yang merupakan politikus senior yang ikut bersama Megawati Soekarnoputri membesarkan PDIP. Selain itu, Ara juga pernah menjadi kepanjangan tangan PDIP di Parlemen dengan menjadi Anggota Komisi XI DPR periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019.Berdasarkan data di situs resmi Kepustakaan Presiden Perpusnas, Ara yang lahir di Medan, 23 Desember 1969 itu pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR. Ia juga menjabat Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masa bakti 2005-2010.
Berikut ini rekam jejak singkatnya:
A. Riwayat Pendidikan
SD PSKD VI Jakarta 1982SMPK Ora Et Labora, Jakarta
SMA Negeri 47
Fisip Unpar Bandung
B. Riwayat Jabatan
Manajer KKBM Unpar BandungKomisaris Utama PT. Potenza Sinergi
Pengalaman Organisasi
GMKI Cab.Bandung
Resimen Mahasiswa Unpar Bandung
Wakil Bendahara PDIP Jabar 1999-2000
Bendahara DPD PDIP Jabar 2000-2005
Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR
(abd)