'Penumpang Gelap', Mega Ingin KIH Perkuat Pemerintahan

Sabtu, 11 April 2015 - 18:35 WIB
Penumpang Gelap, Mega Ingin KIH Perkuat Pemerintahan
'Penumpang Gelap', Mega Ingin KIH Perkuat Pemerintahan
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate angkat suara, soal sindiran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ihwal adanya penumpang gelap dalam pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Johnny, sindiran Megawati dalam pembukaan Kongres IV partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu adalah, isyarat dari seluruh partai pendukung atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang hendak memastikan pemerintahan Jokowi berjalan lancar hingga lima tahun ke depan.

"Selentingan yang disampaikan Bu Mega di Bali itu satu peringatan kepada kita sekalian, partai-partai pendukung itu punya komitmen kuat untuk memastikan Presiden berhasil," kata Johnny dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya "Penumpang Gelap di Tikungan" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).

Selain sebagai pernyataan komitmen dari partai pendukung pemerintah, Johnny menambahkan, sindiran Megawati juga menjadi warning bagi siapapun yang berupaya ingin menjauhkan kebijakan Jokowi dari visi dan misi yang telah dimandatkan oleh partai.

"Tidak mungkin pernyataan itu tiba-tiba keluar. Hal itu muncul karena satu sebab. Ada kecenderungan arah kebijakan presiden ini ingin dibelokkan untuk kepentingan tertentu diluar visi misi partai-partai pendukung," ucap Johnny.

Johnny menilai, kini Presiden Jokowi tengah dikelilingi oleh orang yang menjadi agen kepentingan kelompok di luar partai pendukung pemerintah.

"Kalau mereka menjadi agen kepentingan lain di dalam lingkungan kerja Presiden itu harus diwaspadai. Saya rasa sindiran Bu Mega menuju ke sana. Agar pengurus di istana jangan membawa kepentingan pihak lain dalam membantu Jokowi sebagai Presiden," tandas Johnny.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8318 seconds (0.1#10.140)