Polda Bali Gelar Operasi Khusus Jelang Kongres PDIP
Polda Bali Gelar Operasi Khusus Jelang Kongres PDIP
A
A
A
JAKARTA - Jelang Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Polda Bali serta seluruh jajaran menggelar operasi Khusus Kepolisisan dengan sandi Puri Agung I 2015 selama enam hari dari 7-12 April 2015.
Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan operasi Puri Agung I digelar baik terbuka maupun tertutup.
Menurut dia, sasaran operasi ini adalah berbagai bentuk gangguan keamanan, sebelum, saat dan pasca Kongres IV PDIP.
"Operasi ini berlangsung selama enam hari, operasi Puri Agung ini khusus mengamankan jalanya kongres PDIP ke IV,"ungkapnya, usai gelar pasukan operasi Puri Agung I di Lapangan GBB, Sanur, Denpasar, Selasa (7/4/2015).
Polda Bali menyiagakan empat satuan tugas (satgas). Setiap satgas memiliki tugas masing-masing, mulai dari monitoring, pencegahan sampai penyelidikan.
"Kami harus melakukan pencegahan apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kita melakukan pengamanan mulai dari pintu masuk Bali seperti di Gilimanuk, Padang Bai dan Bandara Ngurah Rai," tuturnya.
Dia menambahkan pengamananya tidak hanya dari Polda Bali, tapi juga dari TNI Kodam IX Udanaya. "Kurang lebih 1.000 personel yang akan kami kerahkan, selain itu TNI Kodam IX Udayana, dan para pecalang. Kami besok juga masih melakukan apel seperti ini,"paparnya.
Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan operasi Puri Agung I digelar baik terbuka maupun tertutup.
Menurut dia, sasaran operasi ini adalah berbagai bentuk gangguan keamanan, sebelum, saat dan pasca Kongres IV PDIP.
"Operasi ini berlangsung selama enam hari, operasi Puri Agung ini khusus mengamankan jalanya kongres PDIP ke IV,"ungkapnya, usai gelar pasukan operasi Puri Agung I di Lapangan GBB, Sanur, Denpasar, Selasa (7/4/2015).
Polda Bali menyiagakan empat satuan tugas (satgas). Setiap satgas memiliki tugas masing-masing, mulai dari monitoring, pencegahan sampai penyelidikan.
"Kami harus melakukan pencegahan apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kita melakukan pengamanan mulai dari pintu masuk Bali seperti di Gilimanuk, Padang Bai dan Bandara Ngurah Rai," tuturnya.
Dia menambahkan pengamananya tidak hanya dari Polda Bali, tapi juga dari TNI Kodam IX Udanaya. "Kurang lebih 1.000 personel yang akan kami kerahkan, selain itu TNI Kodam IX Udayana, dan para pecalang. Kami besok juga masih melakukan apel seperti ini,"paparnya.
(dam)
Explore More