Formatur Susun Kepengurusan DPP PAN
Formatur Susun Kepengurusan DPP PAN
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan beserta 12 formatur tengah bekerja dalam penyusunan kepengurusan DPP PAN. Dalam penyusunan kepengurusan ini, PAN menerima masukan baik dari internal partai maupun dari eksternal.
"Engga ada kendala dengan formatur, kita udah kerja, kita lagi nyusun nama-nama untuk masuk dalam kepengurusan," kata Ketua Ortom Barisan Muda (BM) PAN Yandri Susanto saat dihubungi KORAN SINDO, kemarin malam.
Yandri menjelaskan, dalam menyusun kepengurusan DPP PAN, Ketua Umum dan formatur banyak mendengarkan masukan dari internal PAN, maupun eksternal PAN yang berasal dari organisasi masyarakat (ormas) dan juga akademisi.
"Sebentar lagi kita umumkan, engga ada masalah. Itu teknis aja," jelas mantan Wakil Sekretaris Jendreal (Wasekjen) DPP PAN periode lalu itu.
Menurut Yandri, belum diumumkannya nama-nama yang masuk ke dalam formatur, bukan berarti ada hal yang mengganjal penyusunan formatur. Hanya saja, dari masukan-masukan tersebut tentunya perlu dipertimbangkan kembali.
"Ini yang mau dirapihkan, ini yang tepat dimana, si itu yang tepat dimana? meskipun DPP sifatnya kolektif kolegial," jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, nama-nama yang melamar di kepengurusan begitu banyak, ada yang ingin menjadi Ketua, ada yang ingin menjadi Sekjen, ada yang ingin di departemen, dan ada juga yang ingin masuk ke MPP.
"Ada perwakilan Sumatera, Jawa, Indonesia Timur, Kalimantan, dari tim, Insya Allah sudah ada dari tim Hatta," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua MPP DPP PAN, Soetrisno Bachir menjelaskan, MPP tidak diberi kewenangan untuk menyusun formatur DPP PAN. Karena, Formatur merupakan kewenangan Ketua Umum. "MPP tidak ikut menyusun formatur," kata Soetrisno di Jakarta.
Menurut Soetrisno, MPP hanya memberikan masukan dan nasihat dalam pembentukan tersebut. Dan MPP menasihati agar Ketua Umum dan formatur dapat menyusun kepengurusan DPP PAN dengan baik, dengan menempatkan orang-orang yang dapat mewujudkan cita-cita partai. "MPP hanya sebatas memberikan nasihat saja," pungkasnya.
"Engga ada kendala dengan formatur, kita udah kerja, kita lagi nyusun nama-nama untuk masuk dalam kepengurusan," kata Ketua Ortom Barisan Muda (BM) PAN Yandri Susanto saat dihubungi KORAN SINDO, kemarin malam.
Yandri menjelaskan, dalam menyusun kepengurusan DPP PAN, Ketua Umum dan formatur banyak mendengarkan masukan dari internal PAN, maupun eksternal PAN yang berasal dari organisasi masyarakat (ormas) dan juga akademisi.
"Sebentar lagi kita umumkan, engga ada masalah. Itu teknis aja," jelas mantan Wakil Sekretaris Jendreal (Wasekjen) DPP PAN periode lalu itu.
Menurut Yandri, belum diumumkannya nama-nama yang masuk ke dalam formatur, bukan berarti ada hal yang mengganjal penyusunan formatur. Hanya saja, dari masukan-masukan tersebut tentunya perlu dipertimbangkan kembali.
"Ini yang mau dirapihkan, ini yang tepat dimana, si itu yang tepat dimana? meskipun DPP sifatnya kolektif kolegial," jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, nama-nama yang melamar di kepengurusan begitu banyak, ada yang ingin menjadi Ketua, ada yang ingin menjadi Sekjen, ada yang ingin di departemen, dan ada juga yang ingin masuk ke MPP.
"Ada perwakilan Sumatera, Jawa, Indonesia Timur, Kalimantan, dari tim, Insya Allah sudah ada dari tim Hatta," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua MPP DPP PAN, Soetrisno Bachir menjelaskan, MPP tidak diberi kewenangan untuk menyusun formatur DPP PAN. Karena, Formatur merupakan kewenangan Ketua Umum. "MPP tidak ikut menyusun formatur," kata Soetrisno di Jakarta.
Menurut Soetrisno, MPP hanya memberikan masukan dan nasihat dalam pembentukan tersebut. Dan MPP menasihati agar Ketua Umum dan formatur dapat menyusun kepengurusan DPP PAN dengan baik, dengan menempatkan orang-orang yang dapat mewujudkan cita-cita partai. "MPP hanya sebatas memberikan nasihat saja," pungkasnya.
(ysw)
Explore More