Gadis Belia Dijual Tunangan ke Hidung Belang

Senin, 09 Maret 2015 - 09:37 WIB
Gadis Belia Dijual Tunangan ke Hidung Belang
Gadis Belia Dijual Tunangan ke Hidung Belang
A A A
DELISERDANG - Seorang gadis remaja berinisial RUD, 14, diduga dijual tunangannya, Umri, 18, kepada pria hidung belang di Hotel Deli Indah, Jalan Lintas Sumatera Medan-Lubukpakam Km 32 Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang, Sumatera Utara.

Korban yang hanya tamatan SMP itu didampingi sang ayah, Usman, 60, mengadukan Umri ke Polres Deliserdang kemarin. Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga Desa Emplasmen Kualanamu Kecamatan Beringin itu awalnya diajak Umri ke suatu acara di kawasan Pasar III Desa Kualanamu Kecamatan Beringin akhir Desember lalu.

Karena merasa percaya dengan sang tunangan, korban pun ikut tanpa rasa curiga. Di sana, RUD ditawari minuman dan tanpa disadari telah dicampur obat tertentu. Terbukti, beberapa saat setelah meminumnya, kepalanya terasa pusing. Dalam kondisi setengah tak sadar, Umri lantas membawa RUD ke Hotel Deli Indah.

Ternyata di sana sudah menunggu pria hidung belang dari etnik tertentu warga Kecamatan Pantai Labu. RUD dalam laporannya kepada polisi mengaku saat itu dirinya masih agak sadar dan melihat pria hidung belang itu memberikan uang kepada Umri. “Aku sempat melihat si Umri terima uang dari pria itu. Di situlah aku enggak sadar lagi apa yang terjadi,” ujar RUD saat melapor di Polres Deliserdang kemarin.

Beberapa saat setelah bersama pria hidung belang tadi, korban kemudian dijemput Umri untuk diantar pulang ke rumah. “Kalau enggak salah, siang pukul 2 malam aku diantar ,” ujar RUD. Selain dijual ke pria hidup belang, Umri ternyata kerap mencabulinya sebelum keduanya bertunangan. “Kami bertunangan itu pun kayaknya modus anak itu saja (Umri) mungkin untuk menutupi kejadian ini,” ungkapnya.

Abang ipar korban, Firman, 26, warga Desa Sekip, menuturkan, mengetahui adik iparnya itu dicabuli dan diduga dijual kepada orang lain membuat pihak keluarga marah. “Waktu buat laporan, sempat enggak akan diterima sama polisi yang jaga di SPK. Itu pun malah mau minta uang lagi. Ya enggak maulah kami. Sudah susah, masa dimintai duit lagi,” tuturnya.

Setelah membuat pengaduan dan dimintai keterangan, pihak keluarga korban meminta kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Deliserdang agar dapat menindaklanjutinya dengan menangkap Umri. “Kami sudah enggak peduli lagi. Kalau bisa pun putus aja tunangan itu. Yang penting bisa ditahan dulu si Umri sama pria hidung belang itu. Pasti kenal si Umri itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Deliserdang Ipda Girsang Sitompul mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan kedua orang tuanya sebagai saksi. “Masih penyelidikan dulu. Belum bisa sembarangan ditangkap. Kan ada proses, diproseslah dulu. Kalau cukup bukti, baru ditahan,” terangnya.

M andi yusri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8857 seconds (0.1#10.140)