Pelaku Kirim Paket Bom karena Sakit Hati

Jum'at, 27 Februari 2015 - 11:18 WIB
Pelaku Kirim Paket Bom...
Pelaku Kirim Paket Bom karena Sakit Hati
A A A
BEKASI - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri mengungkap misteri paket bom ke pengusaha las, Cece, di Kampung Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Pengiriman bom rakitan itu dilandasi sakit hati. Pelaku bernama Eko Suprapto, 47, menyerahkan diri dini hari kemarin. Selain mengamankan Eko, polisi juga membekuk seorang perempuan teman dekat Eko bernama Via Triwi, 45, di Jakarta Selatan. “Via menjadi tersangka karena menitipkan paket bom kepada seorang tukang ojek untuk Cece,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono di Polresta Bekasi Kota kemarin.

Menurut dia, aksi teror bom yang dilakukan tersangka tak berkaitan dengan aksi terorisme pada umumnya. Motif tersangka karena sakit hati kepada orang yang diteror. Cece diduga telah memerkosa anak Eko. Sayangnya, pelaku tidak melaporkan perbuatan Cece kepada petugas, malah mengirimkan paket bom. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, bom yang digunakan untuk meneror memiliki daya ledak rendah. Bom tersebut dirakit sendiri di rumah lengkap dengan detonator, timer, dan bahan peledaknya.

“Tersangka belajar di kampung dan pernah membuat bom ikan. Dari situlah, tersangka merakit bom itu,” ungkapnya. Namun, jika bom tersebut meledak dari jarak dekat, bisa mengakibatkan korban luka parah. Cece telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerkosaan. Penyidik telah menahannya dan menjerat dengan Undang- Undang Perlindungan Anak.

“Diperkosanya ketika korban masih berusia 14 tahun atau lima tahun lalu,” kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda. Pemerkosaan dilakukan saat Cece masih bekerja sebagai tukang las keliling. Ketika melintas di sekitar rumah korban, Cece membujuk dan membawanya ke hotel yang berada di kawasan Tambun untuk digauli. Sampai kini korban masih trauma karena digarap dua kali.

Seperti diberitakan, pengusaha las di Kampung Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi mendapatkan paket bom yang dibungkus kado pada Sabtu (21/2). Paket itu diantarkan oleh juru parkir, Tasrip, dengan imbalan Rp50.000. Tasrip mengantarnya dari minimarket di Kecamatan Bantargebang. Dia disuruh oleh perempuan yang tak menyebutkan namanya.

Abdullah m surjaya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0784 seconds (0.1#10.140)