Pengeroyok Wartawan Bekasi Ditangkap

Senin, 23 Februari 2015 - 10:57 WIB
Pengeroyok Wartawan Bekasi Ditangkap
Pengeroyok Wartawan Bekasi Ditangkap
A A A
BEKASI - Jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kota menangkap dua dari tiga pengeroyok wartawan harian lokal di Bekasi, Randy Yosetiawan Prayogo.

Keduanya yakni Muchlis, 42, dan Spengli, 32, yang dibekuk di Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur. Sementara Agus, 30, masih dicari keberadaannya oleh petugas. Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, dua pelaku mengakui perbuatan. Mereka memukuli korban di bagian wajah dan kepala belakang. “Tersangka Agus menendang satu kali,” ucapnya kemarin.

Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan terkait pemukulan terhadap Randy. Ketiganya yaitu Ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturrahman, Ketua DPCPANBekasiUtaraIriansyah, dan Randy Yosetiawan Prayogo. “Ketiganya berada di lokasi kejadian,” katanya. Dari keterangan kedua tersangka, aksi pemukulan itu terjadi secara spontan.

Muchlis yang tengah melintas bersama kedua rekannya tidak sengaja melihat mobil Faturrahman terparkir di depan rumah makan yang berada di Jalan Serma Marzuki, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Ketiganya lantas menepi dan menghampiri kedua politikus PAN yang tengah menginterogasi Randy. Setibanya di sana, mereka saling bertegur sapa dan ketiga tersangka tidak duduk di meja yang sama, tapi di meja lainnya.

Saat itu Faturrahman diduga memaki Randy dengan nada tinggi terkait pemberitaan. Mendengar itu, secara spontan Muchlis, Spengli, dan Agus memukuli Randy, sementara Faturrahman dan Iriansyah yang melihat insiden itu hanya bisa terdiam. “Para tersangka nekat memukul korban karena merasa jengkel melihat Faturrahman yang bersuara dengan nada sangat tinggi,” ujar Siswo.

Di bagian lain, tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan sebuah paket diduga bom, Sabtu (21/2). Paket itu dikirim oleh wanita misterius ke Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Ardiyan Yudo mengatakan, awalnya paket kotak dibungkus kertas kado tersebut dikirim seorang tukang ojek, Tasrip, ke rumah Cece, pengusaha las di Ciketing Asem.

“Dia disuruh oleh seorang perempuan yang tidak menyebutkan identitasnya,” ujar Ardiyan. Paket itu diterima anak Cece, Anton Suryadi, 20. Dalam paket kotak terdapat lubang kecil dan terlihat sebuah kabel. Penerima paket ketakutan karena benda tersebut mencurigakan. Akhirnya si penerima menyerahkan paket ke petugas pos polisi di Kecamatan Mustikajaya, yang kemudian diledakkan tim Gegana.

Abdullah m surjaya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7688 seconds (0.1#10.140)