Pariwisata - Tiga Daerah Sinergi Kembangkan Geopark Gunung Sewu
Pariwisata - Tiga Daerah Sinergi Kembangkan Geopark Gunung Sewu
A
A
A
YOGYAKARTA - DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pelestarian Geopark Gunung Sewu. Kerja sama ini dilatarbelakangi keberadaan Gunung Sewu yang berada di tiga kabupaten, yakni Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur).
Penandatanganan dilakukan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, kemarin. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, Geopark Gunung Sewu yang berada di tiga kabupaten tersebut sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional sejak 13 Mei 2012 lalu. Namun, UNESCO menilai Geopark Gunung Sewu keanggotaannya dalam jaringan geopark internasional ditunda karena belum optimal dalam aspek kelembagaan dan pengelolaan.
Sultan mengungkapkan, atas dasar itu, maka perlu kerja sama yang melibatkan lintas pemerintah daerah. “Penandatanganan MoU ini wujud dari keinginan bersama pemerintah daerah untuk melestarikan warisan geologis di Gunung Sewu yang luasnya mencapai 1.802 km persegi dan berada di tiga kabupaten itu,” papar Sultan.
Dia berharap dengan pengelolaan bersama maka dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di kawasan tersebut. Ada sasaran pengembangan geopark, yakni konservasi, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, penandatanganan MoU ini menjadi momentum kerja sama dengan spirit yang sangat besar untuk pengembangan Geopark Gunung Sewu. “Setelah MoU ini, yang terpenting ada langkah konkret dalam mengelola warisan geologi yang merupakan kekayaan alam,” ujarnya.
Ridwan anshori
Penandatanganan dilakukan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, kemarin. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, Geopark Gunung Sewu yang berada di tiga kabupaten tersebut sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional sejak 13 Mei 2012 lalu. Namun, UNESCO menilai Geopark Gunung Sewu keanggotaannya dalam jaringan geopark internasional ditunda karena belum optimal dalam aspek kelembagaan dan pengelolaan.
Sultan mengungkapkan, atas dasar itu, maka perlu kerja sama yang melibatkan lintas pemerintah daerah. “Penandatanganan MoU ini wujud dari keinginan bersama pemerintah daerah untuk melestarikan warisan geologis di Gunung Sewu yang luasnya mencapai 1.802 km persegi dan berada di tiga kabupaten itu,” papar Sultan.
Dia berharap dengan pengelolaan bersama maka dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di kawasan tersebut. Ada sasaran pengembangan geopark, yakni konservasi, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, penandatanganan MoU ini menjadi momentum kerja sama dengan spirit yang sangat besar untuk pengembangan Geopark Gunung Sewu. “Setelah MoU ini, yang terpenting ada langkah konkret dalam mengelola warisan geologi yang merupakan kekayaan alam,” ujarnya.
Ridwan anshori
(bhr)
Explore More