DPRD Ajukan Alokasi Dana Khusus untuk PJU

Senin, 16 Februari 2015 - 09:53 WIB
DPRD Ajukan Alokasi...
DPRD Ajukan Alokasi Dana Khusus untuk PJU
A A A
DEPOK - DPRD Kota Depok akan mengajukan alokasi dana khusus untuk penerangan jalan umum (PJU). Adanya penerangan yang memadai diharapkan mengurangi tindak kejahatan jalanan seperti begal sepeda motor yang marak belakangan ini.

“Kemungkinan akan dimasukkan dalam anggaran belanja tambahan (ABT) tahun ini. Namun, detail pasti besarannya belum bisa diputuskan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari kemarin. Pihaknya sudah mengingatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Depok agar menambah jumlah PJU sekaligus memperbaiki PJU yang saat ini rusak namun tak kunjung direspons.

Untuk ruas jalan protokol memang sudah cukup penerangan, tapi titik lain dan wilayah perbatasan seharusnya juga menjadi perhatian. “Karena, saat ini mereka (pelaku) mulai bergeser ke wilayah perbatasan. Jadi, harus ditambah lagi PJU dan dipasang CCTV,” katanya. Kepala Dishub Depok Gandara Budiana mengaku terkendala anggaran dalam pembangunan PJU sehingga belum bisa melakukan pemasangan PJU baru.

“Tahun ini kami akan membangun 1.000 PJU baru. Kami masih menunggu dananya cair,” ucapnya. Meski PJU minim di beberapa titik, polisi tetap menggencarkan patroli untuk menekan angka kriminalitas. Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Antikerusuhan (Timsus Jaguar) bahkan terus berupaya memberantas kejahatan jalanan.

“Kami juga mengimbau pengendara lebih meningkatkan kewaspadaan saat di jalan karena para pelaku beraksi antara pukul 00.00-05.00 WIB,” kata Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Seperti diberitakan, sejak Januari hingga Februari aksi begal motor menghantui warga Depok atau warga luar Depok yang melintas di jalanan Kota Depok.

Awalnya pelaku perampokan sepeda motor beraksi di Jalan Juanda. Tak hanya merampok, para begal ini pun tega membunuh korbannya. Dua minggu kemudian terjadi lagi pembegalan di Jalan Margonda, korbannya juga dibunuh. Aksi begal motor terbaru terjadi di Jalan Raya Citayam, Jumat (13/2).

Denis Asmaja, 25, dipepet dua pelaku yang mengaku anggota polisi. Korban ditodong senjata api dan disuruh berhenti kemudian pelaku merampas motor berikut uang.

R ratna purnama
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2165 seconds (0.1#10.140)