Perempuan Bangsa Bangun Toleransi Lewat Baksos
A
A
A
JAKARTA - Eksistensi dan kiprah DPP Perempuan Bangsa mulai ditunjukkan. Organisasi sayap PKB ini rencananya akan melaksanakan bakti sosial (Baksos) selama tiga hari di Jakarta dengan bertemakan Interfaith Week Days 'Indahnya Cinta Kasih dalam Perbedaan' dengan membersihkan tempat ibadah yaitu Masjid, Gereja dan Vihara.
Ketua Umum Perempuan Bangsa Siti Masrifah MA, kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan tertentu.
Dia mengatakan, Interfaith Week Days adalah suatu kegiatan yang didasari oleh kesadaran bahwa kerukunan dan toleransi antar umat beragama merupakan kebutuhan bagi setiap umat beragama yang hidup dalam masyarakat yang sangat majemuk dan plural, sebagaimana di Indonesia.
“Jadi kegiatan ini tidak hanya terbatas untuk kaum muslimin saja, melainkan membantu agama lain," kata Siti dalam keterangan persnya, Jumat (13/2/2015).
Dalam kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya adalah gotong royong rumah ibadah. “Ini adalah bentuk kebersamaan kita dalam bermasyarakat di Indonesia,” tutur Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Ditambahkannya, DPP Perempuan Bangsa mempercayai sepenuhnya, apa yang telah disampaikan oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Alharhum Gus Dur pernah berkata 'jika kamu berbuat baik kepada sesamamu, maka mereka tak akan bertanya lagi apa agamamu.'
Sedangkan di lain kesempatan, Gus Dur juga pernah mengatakan bahwa 'di atas semuanya, yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.'
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Perempuan Bangsa Luluk Nurhamidah mengaku organisasi ini merupakan organisasi perempuan yang bersifat sosial politik dan pemberdayaan masyarakat.
Organisasi sayap PKB itu, kata dia, juga dijiwai dan disemangati oleh prinsip-prinsip Kebhinekaan, cinta kasih, toleransi, anti diskriminasi dan anti kekerasan, serta mengembangkan sikap persahabatan dan kerja sama, tanpa membedakan berdasarkan agama, suku, keyakinan, kelas social dan gender.
“Salah satu wujud refleksi organisasi ini adalah gerakan kemanusiaan yang kita tunjukkan melalui kegiatan Bakti Sosial ini,” ujarnya.
Sekedar informasi, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Feb 2015 di Masjid Almuhajirin Jakarta Utara, 14 februari 2015 di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan 17 Februari 2015 di Vihara Avalokitesvara. Menurut rencana, kegiatan ini akan melibatkan sebanyak 200 relawan Perempuan Bangsa yang berasal dari berbagai daerah khususnya di wilayah Jabodetabek. (ico)
Ketua Umum Perempuan Bangsa Siti Masrifah MA, kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan tertentu.
Dia mengatakan, Interfaith Week Days adalah suatu kegiatan yang didasari oleh kesadaran bahwa kerukunan dan toleransi antar umat beragama merupakan kebutuhan bagi setiap umat beragama yang hidup dalam masyarakat yang sangat majemuk dan plural, sebagaimana di Indonesia.
“Jadi kegiatan ini tidak hanya terbatas untuk kaum muslimin saja, melainkan membantu agama lain," kata Siti dalam keterangan persnya, Jumat (13/2/2015).
Dalam kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya adalah gotong royong rumah ibadah. “Ini adalah bentuk kebersamaan kita dalam bermasyarakat di Indonesia,” tutur Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Ditambahkannya, DPP Perempuan Bangsa mempercayai sepenuhnya, apa yang telah disampaikan oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Alharhum Gus Dur pernah berkata 'jika kamu berbuat baik kepada sesamamu, maka mereka tak akan bertanya lagi apa agamamu.'
Sedangkan di lain kesempatan, Gus Dur juga pernah mengatakan bahwa 'di atas semuanya, yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.'
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Perempuan Bangsa Luluk Nurhamidah mengaku organisasi ini merupakan organisasi perempuan yang bersifat sosial politik dan pemberdayaan masyarakat.
Organisasi sayap PKB itu, kata dia, juga dijiwai dan disemangati oleh prinsip-prinsip Kebhinekaan, cinta kasih, toleransi, anti diskriminasi dan anti kekerasan, serta mengembangkan sikap persahabatan dan kerja sama, tanpa membedakan berdasarkan agama, suku, keyakinan, kelas social dan gender.
“Salah satu wujud refleksi organisasi ini adalah gerakan kemanusiaan yang kita tunjukkan melalui kegiatan Bakti Sosial ini,” ujarnya.
Sekedar informasi, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Feb 2015 di Masjid Almuhajirin Jakarta Utara, 14 februari 2015 di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan 17 Februari 2015 di Vihara Avalokitesvara. Menurut rencana, kegiatan ini akan melibatkan sebanyak 200 relawan Perempuan Bangsa yang berasal dari berbagai daerah khususnya di wilayah Jabodetabek. (ico)
(kur)