Terjadi 61 Kasus, Empat Meninggal Dunia

Jum'at, 06 Februari 2015 - 10:48 WIB
Terjadi 61 Kasus, Empat Meninggal Dunia
Terjadi 61 Kasus, Empat Meninggal Dunia
A A A
CIREBON - Empat orang di Kabupaten Cirebon meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari 2015.

Total penderita tercatat 61 orang sehingga daerah tersebut ditetapkan waspada DBD. Para penderita DBD yang meninggal merupakan anakanak dan berasal dari empat kecamatan berbeda. Masing-masing satu orang di Kecamatan Kedawung, Greged, Susukan, maupun Pasaleman.

“Usia penderita DBD yang meninggal berkisar 4-7 tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Mohammad Sofyan kemarin. Jumlah penderita DBD di Kabupaten Cirebon terus bertambah. Untuk ini, pihaknya mengeluarkan surat edaran kepada seluruh puskesmas se-Kabupaten Cirebon tentang imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dengan semakin mewabahnya DBD.

Pihaknya jugamemintatimdi tiap kecamatan memelopori gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tempat-tempat umum, termasuk sekolah. Gerakan ini salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan di wilayah tempat tinggal masing- masing. Tim tersebut juga diminta memantau perkembangan kasus DBD di wilayahnya, termasuk memberi penyuluhan.

“Pasien yang diduga terkena DBD kami instruksikan untuk segera mendapatkan penanganan medis. Kami minta imbauan dalam surat tersebut juga disebarkan kepada masyarakat,” tutur dia.

Dengan angka kematian mencapai empat jiwa dari 61 orang, Kabupaten Cirebon pun ditetapkan waspada DBD pada Januari lalu. Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana menambahkan, jumlah penderita DBD dimungkinkan bertambah mengingat tak semua warga mau melaporkan kejadian yang menimpa anggota keluarganya kepada puskesmas setempat.

“Kebanyakan korban DBD yang meninggal dunia terlambat dilarikan ke rumah sakit. Kami mendapat laporan, salah satu korban di Kecamatan Pasaleman ternyata sudah satu minggu hanya mendapat perawatan di rumah,” beber dia.

Sementara di Kota Cirebon, Dinkes mencatat lima orang terjangkit DBD sepanjang Januari 2015. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih menyebutkan, para penderita rata-rata merupakan korban dari masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.

“Belum ada korban meninggal akibat DBD selama Januari. Antisipasi paling efektif untuk DBD tak lain melalui penerapan perilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan masing-masing. Budaya 3 M harus dilakukan, mengubur barang bekas, menguras, dan menutup tempat air,” kata dia.

Erika lia
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0393 seconds (0.1#10.140)