Pemandu Arung Jeram Tewas

Senin, 02 Februari 2015 - 11:14 WIB
Pemandu Arung Jeram...
Pemandu Arung Jeram Tewas
A A A
CIBINONG - Tiga orang anggota arung jeram Kota Bogor terseret arus Sungai Cianteun, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah perahu yang mereka tumpangi terbaliksiangkemarin.

Satu dari tiga orang tersebut diketahui tewas dan satu orang lagi hingga tadi malam masih dinyatakan hilang. Korban meninggal dunia adalah Handoyo, 48, asal Cimanggu, Kota Bogor, yang merupakan pemandu arung jeram. “Seorang lainnya ditemukan selamat dalam kondisi luka-luka,” kata Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo kemarin.

Korban yang selamat adalah Dewi, 35, dan tengah menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang. Adapun korban yang masih dalam pencarian bernama Yuansi dengan umur 25 tahun. Dia menjelaskan, sebelum peristiwa kecelakaan, pada pukul 11.30 WIB, dua tim arung jeram asal Kota Bogor melakukan pelatihan di Sungai Ciateun Kecamatan Leuwilauang.

Ada dua perahu yang digunakan dan satu perahudiisidelapananggota. Tim memulai kegiatan arung jeram dari PLTA Karacak, Leuwiliang. Sekitar pukul 14.30 WIB setelah mengarungi sungai sejauh 8 km darilokasistart, salahsatuperahu terbalik dan delapan anggota arung jeram terjatuh dari perahu. “Lima orang berhasil menyelamatkan diri, tiga orang lainnya terseret arus sungai,” ujar Budi.

Seluruh korban sebenarnya merupakan anggota arung jeram yang sudah profesional dalam mengarungi arus sungai liar. Namun diduga medan di lokasi kejadian cukup sulit sehingga kecelakaan tidak terhindarkan. Saat kejadian, di lokasi tersebut juga tengah diguyur hujan lebat.

Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang AKP Asep Triono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah saat kejadian tim arung jeram ini dalam rangka latihan rutin atau kegiatan lain. “Kita belum dapat pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya. Bersama masyarakat sekitar, petugas kemarin melakukan pencarian keberadaan korban yang dinyatakan hilang. Namun, hingga petang, Yuansi belum juga berhasil ditemukan. Pencarian tidak mudah karena lokasi kejadian juga diguyur hujan deras.

Haryudi/Ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0651 seconds (0.1#10.140)