Dekati Prabowo, Jokowi Tetap Tidak Bisa Jauhi Megawati

Minggu, 01 Februari 2015 - 21:26 WIB
Dekati Prabowo, Jokowi...
Dekati Prabowo, Jokowi Tetap Tidak Bisa Jauhi Megawati
A A A
JAKARTA - Pertemuan dengan Prabowo Subianto di Istana Bogor pada Kamis 29 Januari lalu, memunculkan polemik mengenai sikap politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Ada yang berpendapat Jokowi sedang mencari dukungan politik dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu di tengah kesulitannya menyelesaikan konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Adapula penilaian bahwa mantan Wali Kota Solo itu sedang mengingatkan partai politik pendukungnya yang tidak total mendukungnya terkait kebijakan penyelesian konflik KPK-Polri.

Lalu apakah pertemuan itu menjadi sinyal Jokowi berusaha merapat ke Koalisi Merah Putih (KMP) dan menjauhi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) beserta Megawati Soekarnoputri?

"Saya kira tidak. Terlalu besar konsekuensi dan risiko politik yang akan didapat Jokowi," kata pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Idil Akbar kepada Sindonews, Minggu (1/2/2015).

Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menghadapi risiko besar jika memutuskan untuk meninggalkan KIH. "Risiko yang paling besar adalah Jokowi akan kehilangan dukungan politik sama sekali (dari KIH) di parlemen," tutur Idil

Sebaliknya, menurut dia, pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor memberikan dampak positif bagi KMP. "Bagi KMP, mendekatnya Jokowi bisa jadi membawa keuntungan berupa kepercayaan publik," ujar Idil.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)