Potensi dan Tantangan
A
A
A
Muhamad Pudjianto
Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.. Universitas Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi yang besar, potensi yang sedang diperhatikan oleh dunia Internasional.
Ekonomi Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan tren pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam kisaran 6%. Pemerintah Indonesia dirasa perlu meluncurkan paket kebijakan ekonomi guna menjaga stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi ini.
Pemerintah juga perlu menyiapkan antisipasi krisis yang mungkin terjadi untuk menghindarkan Indonesia dari middle income trap . Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan guna menunjang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pertama, Indonesia memiliki sumber daya alam (natural resource s) yang melimpah.
Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Indonesia salah satu negara terkaya dalam sumber daya alam, baik yang bersifat di bawah tanah (ekstraktif) atau pertambangan seperti minyak, gas bumi, tembaga, batu bara dan emas maupun yang bersifat perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan cokelat.
Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia perlu dimanfaatkan secara optimal dan dijaga keberlangsungannya. Intervensi pemerintah melalui berbagai pola kebijakan, baik langsung maupun tidak, diperlukan guna menunjang hal tersebut. Sumber daya alam pada saatnya akan habis, terutama jika sumber daya tersebut bersifat tak terbarukan (non renewable resources).
Jika cadangan kekayaan bumi telah habis untuk keperluan kita saat ini, kita hanya akan meninggalkan rongsokan dan kerusakan alam yang parah akibat eksplorasi tersebut kepada anak cucu kita kelak. Kedua, Indonesia memiliki sumber daya manusia (demographic resources) yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi ke depan.
Dalam suatu literatur diprediksi bahwa pada 2035 Indonesia akan menjadi salah satu negara yang tingkat produktivitas tenaga kerjanya paling tinggi. Mengapa demikian? Saat ini Indonesia sedang mengalami apa yang dinamakan dengan bonus demografi. Hal tersebut akan memberikan implikasi yang positif terhadap konstelasi perekonomian Indonesia.
Ketika jumlah tenaga produktif lebih besar daripada jumlah penduduk nonproduktif, dapat dipastikan tingkat permintaan atau konsumsi domestik juga akan semakin besar. Peningkatan konsumsi masyarakat juga didukung oleh tumbuhnya kelompok middle income di Indonesia.
Dalam hal ini pemerintah diharapkan dapat menjadi agent of development dengan cara meningkatkan mutu modal manusia, mulai dari memperkuat investasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun ketenagakerjaan. Ketiga , melakukan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Pemerintah perlu melakukan reformasi birokrasi guna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melayani masyarakat. Dengan melaksanakan reformasi birokrasi, Indonesia telah mengambil langkah awal untuk mencapai tujuan dari pembangunan ekonomi nasional.
Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.. Universitas Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi yang besar, potensi yang sedang diperhatikan oleh dunia Internasional.
Ekonomi Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan tren pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam kisaran 6%. Pemerintah Indonesia dirasa perlu meluncurkan paket kebijakan ekonomi guna menjaga stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi ini.
Pemerintah juga perlu menyiapkan antisipasi krisis yang mungkin terjadi untuk menghindarkan Indonesia dari middle income trap . Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan guna menunjang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pertama, Indonesia memiliki sumber daya alam (natural resource s) yang melimpah.
Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Indonesia salah satu negara terkaya dalam sumber daya alam, baik yang bersifat di bawah tanah (ekstraktif) atau pertambangan seperti minyak, gas bumi, tembaga, batu bara dan emas maupun yang bersifat perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan cokelat.
Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia perlu dimanfaatkan secara optimal dan dijaga keberlangsungannya. Intervensi pemerintah melalui berbagai pola kebijakan, baik langsung maupun tidak, diperlukan guna menunjang hal tersebut. Sumber daya alam pada saatnya akan habis, terutama jika sumber daya tersebut bersifat tak terbarukan (non renewable resources).
Jika cadangan kekayaan bumi telah habis untuk keperluan kita saat ini, kita hanya akan meninggalkan rongsokan dan kerusakan alam yang parah akibat eksplorasi tersebut kepada anak cucu kita kelak. Kedua, Indonesia memiliki sumber daya manusia (demographic resources) yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi ke depan.
Dalam suatu literatur diprediksi bahwa pada 2035 Indonesia akan menjadi salah satu negara yang tingkat produktivitas tenaga kerjanya paling tinggi. Mengapa demikian? Saat ini Indonesia sedang mengalami apa yang dinamakan dengan bonus demografi. Hal tersebut akan memberikan implikasi yang positif terhadap konstelasi perekonomian Indonesia.
Ketika jumlah tenaga produktif lebih besar daripada jumlah penduduk nonproduktif, dapat dipastikan tingkat permintaan atau konsumsi domestik juga akan semakin besar. Peningkatan konsumsi masyarakat juga didukung oleh tumbuhnya kelompok middle income di Indonesia.
Dalam hal ini pemerintah diharapkan dapat menjadi agent of development dengan cara meningkatkan mutu modal manusia, mulai dari memperkuat investasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun ketenagakerjaan. Ketiga , melakukan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Pemerintah perlu melakukan reformasi birokrasi guna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melayani masyarakat. Dengan melaksanakan reformasi birokrasi, Indonesia telah mengambil langkah awal untuk mencapai tujuan dari pembangunan ekonomi nasional.
(ars)