Bocah 5 Tahun Tembak Kepala Adiknya
A
A
A
MISSOURI - Seorang bocah laki-laki yang baru berusia lima tahun menembak kepala adik bayinya yang baru berusia sembilan bulan hingga tewas. Peristiwa tragis itu terjadi ketika dua bersaudara itu sedang berlibur di rumah kakek mereka di Missouri, Amerika Serikat (AS).
Mulanya sang kakak menemukan pistol berkaliber 22 milimeter di dalam kamar kakeknya. Bocah tersebut kemudian bermain-main dengan pistol tersebut hingga akhirnya tanpa sengaja menembak ke arah kepala sang adik. Pihak berwajib Nodaway County, Darren White, mengatakan, bayi tersebut diletakkan di dalam boks bayi di dalam kamar tersebut. Kepada NBC News, Alexis Wiederholt, ibu dari dua anak ini, mengatakan, dia baru saja menidurkan bayinya di dalam boks bayi.
Tidak berselang lama, dia mendengar ada suara letusan seperti suara senjata api dari dalam kamar. Wiederholt langsung bergegas menuju kamar untuk memastikan suara letusan tersebut. Anaknya yang berumur lima tahun tiba-tiba muncul menghampiri sang ibu seraya mengatakan, “Aku minta maaf Ibu. Aku menembak Corbin.” Ketika Wiederholt sampai di dalam kamar, dia melihat Corbin telah berlumuran darah.
Dia langsung menghubungi call center 911 untuk meminta pertolongan. Tak berselang lama, bantuan medis pun tiba dan segera membawa Corbin ke Rumah Sakit Childrens Mercy. Sayangnya, nyawa sang bayi tak tertolong. Wiederholt yang berasal dari North Dakota mengaku tidak menyangka ayahnya menyimpan pistol yang sudah terisi peluru di dalam kamar.
“Aku tidak tahu kenapa seseorang menyimpan pistol berpeluru dalam rumah, ketika ada anak-anak di rumah,” ungkap Wiederholt dengan sedih, dikutip Los Angeles Times. Kepemilikan senjata api sudah menjadi hal lumrah di daerah pedesaan di AS. Ayah Wiederholt mengatakan, dia memiliki senjata api hanya untuk berlatih menembak sasaran dan sebagai perlindungan diri.
Dia mengaku menyimpan senjatanya di dalam kotak yang terkunci, namun kotak ini dapat juga dibuka dengan obeng atau kunci acak. Polisi masih menyelidiki kasus ini, tapi kemungkinan kasus ini terjadi tanpa disengaja.
Arvin
Mulanya sang kakak menemukan pistol berkaliber 22 milimeter di dalam kamar kakeknya. Bocah tersebut kemudian bermain-main dengan pistol tersebut hingga akhirnya tanpa sengaja menembak ke arah kepala sang adik. Pihak berwajib Nodaway County, Darren White, mengatakan, bayi tersebut diletakkan di dalam boks bayi di dalam kamar tersebut. Kepada NBC News, Alexis Wiederholt, ibu dari dua anak ini, mengatakan, dia baru saja menidurkan bayinya di dalam boks bayi.
Tidak berselang lama, dia mendengar ada suara letusan seperti suara senjata api dari dalam kamar. Wiederholt langsung bergegas menuju kamar untuk memastikan suara letusan tersebut. Anaknya yang berumur lima tahun tiba-tiba muncul menghampiri sang ibu seraya mengatakan, “Aku minta maaf Ibu. Aku menembak Corbin.” Ketika Wiederholt sampai di dalam kamar, dia melihat Corbin telah berlumuran darah.
Dia langsung menghubungi call center 911 untuk meminta pertolongan. Tak berselang lama, bantuan medis pun tiba dan segera membawa Corbin ke Rumah Sakit Childrens Mercy. Sayangnya, nyawa sang bayi tak tertolong. Wiederholt yang berasal dari North Dakota mengaku tidak menyangka ayahnya menyimpan pistol yang sudah terisi peluru di dalam kamar.
“Aku tidak tahu kenapa seseorang menyimpan pistol berpeluru dalam rumah, ketika ada anak-anak di rumah,” ungkap Wiederholt dengan sedih, dikutip Los Angeles Times. Kepemilikan senjata api sudah menjadi hal lumrah di daerah pedesaan di AS. Ayah Wiederholt mengatakan, dia memiliki senjata api hanya untuk berlatih menembak sasaran dan sebagai perlindungan diri.
Dia mengaku menyimpan senjatanya di dalam kotak yang terkunci, namun kotak ini dapat juga dibuka dengan obeng atau kunci acak. Polisi masih menyelidiki kasus ini, tapi kemungkinan kasus ini terjadi tanpa disengaja.
Arvin
(bbg)