Plt Kapolri Berikan Arahan kepada Kapolda Se-Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Acara pisah sambut Jenderal Pol Sutarman setelah diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat pekan lalu, batal dilaksanakan.
Acara yang sedianya akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa 20 Januari 2015 di Rupatama Mabes Polri itu mendadak dibatalkan karena Sutarman berhalangan hadir.
Mengisi kekosongan itu, Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti akhirnya memilih menggunakan momentum tersebut untuk memberikan arahan di hadapan seluruh Kapolda se-Indonesia.
Menurut Kadiv Humas Irjen Pol Ronny F Sompie, salah satu poin yang disampaikan adalah terkait soliditas Polri di tengah kemelut Komjen Pol Budi Gunawan dan pergantian Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius.
Selain itu, Badrodin juga menyampaikan terkait Wakapolri yang diberikan mandat tugas, wewenang, serta tanggung jawab Kapolri, serta implementasi delapan program kerja Polri yang selaras dengan program Nawacita pemerintah.
"Tentang soliditas kesatuan bahwa kita menghormati penegakan hukum oleh KPK, tapi juga menyediakan tim penasihat hukum sesuai peraturan Kapolri tentang hak setiap anggota Polri ketika menghadapi proses hukum, ada kewajiban institusi memberikan pembelaan," kata Ronny Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015).
Saat ditanya lebih lanjut terkait konsolidasi yang dimaksud, jenderal polisi bintang dua ini menjawab singkat. Ia menampik jika konsolidasi yang dilakukan Wakapolri terkait dengan perang bintang.
"Soliditas ini bahwa kita menghormati proses penegakan hukum. Sikap seluruh anggota Polri itu sama. Menghormati," kata dia.
Terkait dengan Sutarman yang batal hadir di acara pelepasan, Ronny mengatakan mantan Kabareskrim itu tengah ada kegiatan lain. Sehingga, acara pelepasan rencananya akan dilaksanakan Rabu 21 Januari 2015 besok.
Acara yang sedianya akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa 20 Januari 2015 di Rupatama Mabes Polri itu mendadak dibatalkan karena Sutarman berhalangan hadir.
Mengisi kekosongan itu, Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti akhirnya memilih menggunakan momentum tersebut untuk memberikan arahan di hadapan seluruh Kapolda se-Indonesia.
Menurut Kadiv Humas Irjen Pol Ronny F Sompie, salah satu poin yang disampaikan adalah terkait soliditas Polri di tengah kemelut Komjen Pol Budi Gunawan dan pergantian Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius.
Selain itu, Badrodin juga menyampaikan terkait Wakapolri yang diberikan mandat tugas, wewenang, serta tanggung jawab Kapolri, serta implementasi delapan program kerja Polri yang selaras dengan program Nawacita pemerintah.
"Tentang soliditas kesatuan bahwa kita menghormati penegakan hukum oleh KPK, tapi juga menyediakan tim penasihat hukum sesuai peraturan Kapolri tentang hak setiap anggota Polri ketika menghadapi proses hukum, ada kewajiban institusi memberikan pembelaan," kata Ronny Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015).
Saat ditanya lebih lanjut terkait konsolidasi yang dimaksud, jenderal polisi bintang dua ini menjawab singkat. Ia menampik jika konsolidasi yang dilakukan Wakapolri terkait dengan perang bintang.
"Soliditas ini bahwa kita menghormati proses penegakan hukum. Sikap seluruh anggota Polri itu sama. Menghormati," kata dia.
Terkait dengan Sutarman yang batal hadir di acara pelepasan, Ronny mengatakan mantan Kabareskrim itu tengah ada kegiatan lain. Sehingga, acara pelepasan rencananya akan dilaksanakan Rabu 21 Januari 2015 besok.
(kri)