Dokter-Motivator Penuh Gagasan

Senin, 19 Januari 2015 - 10:41 WIB
Dokter-Motivator Penuh Gagasan
Dokter-Motivator Penuh Gagasan
A A A
DI mata teman-temannya, Gamal adalah sosok pemuda yang sederhana namun penuh percaya diri.

Di balik penampilannya yang selalu rapi, ada segudang ide, gagasan, serta karya nyata yang seolah tak ada habis. Menurut Secretary Officer Indonesia Medika, Dian Fanggi Oktaviana, sosok Gamal merupakan seorang motivator yang bisa membuat semua orang tergugah dan terinspirasi untuk melakukan banyak kebaikan kepada semua orang.

Meski baru beberapa bulan bergabung dengan perusahaan tersebut, Dian mengaku merasa sangat nyaman bekerja bersama Gamal karena selalu diajarkan hal-hal positif. “Dia tipikal orang yang senang berbagi dan berdiskusi tentang banyak hal. Kepada teman kerja tidak pernah menuntut yang berlebih. Kami selalu diingatkan agar tidak pantang menyerah. Dia selalu memberi kami semangat dan penuh pengertian,” ungkapnya.

Dia mengaku, Gamal memiliki begitu banyak ide dan gagasan tetapi selalu fokus saat mengerjakannya. Project Manager Garbage Clinical Insurance (GCI) Indonesia Medika, Hari Dwi Suharsono, mengakui, Gamal sebagai pimpinan perusahaan tempatnya bekerja saat ini, bukan sekadar seorang inovator andal tapi juga motivator yang selalu menginspirasi setiap orang di sekitarnya. Hari mengatakan, motivasi yang dibangun Gamal tak hanya lewat pernyataan dan bicara namun selalu tindakan nyata.

“Kami selalu mendapat banyak inspirasi untuk berbuat lebih, utamanya di bidang kesehatan secara sosial,” tuturnya. Dia mengaku sangat senang bergabung di Indonesia Medika karena melalui perusahaan ini banyak hal yang bisa dilakukan untuk menolong masyarakat secara mandiri. Ada nilai dan idealisme dari usaha yang dilakukan, tak semata mengejar keuntungan pribadi semata.

Gamal di mata Hari adalah seorang pemimpin yang terbuka. Tipikal pemimpin yang mudah menerima masukan meski itu berupa kritik. “Saat membicarakan persoalan perusahaan, kita semuanya dianggap sejajar. Meski ada yang baru bergabung, tetapi ide dan gagasannya selalu didengarkan dengan baik,” pungkasnya.

Gamal tak hanya menjadi motivator di kantor. Dokter muda yang magang di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang ini kerap diundang sebagai motivator pengembangan diri. Penerima penghargaan Indonesia MDG Awards 2013 dari Utusan Khusus Presiden RI ini mengaku, beberapa bulan terakhir ini dirinya lebih menikmati mengisi ceramah motivasi. Meski begitu, Gamal sadar untuk tetap menyeimbangkan diri dengan aktivitas yang lain.

Kelak setelah berprofesi sebagai dokter, untuk sementara waktu dia tidak akan membuka praktik agar bisa fokus dengan segala kegiatan yang dijalaninya saat ini. Keinginan menjadi motivator muncul saat dia terpukau melihat seorang dosennya yang juga ahli motivator sedang mengisi acara.

“Saya ke ruangan beliau dan menyatakan keinginan menjadi motivator. Saya pun diajak setiap beliau mengisi acara dan perlahan sambil berlatih saya mulai tampil sebagai motivator,” kata peraih anugerah Promising Social Innovator Award 2013 ini.

Menurut pria yang berpredikat cum laude(lulus dengan IPK 3,69) dari Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang ini, hikmah menjadi motivator adalah saat mengingatkan orang lain sekaligus mengingatkan diri sendiri. Dia ingin terus berupaya memperbaiki dan mematangkan diri baik dari sisi finansial sekaligus amal ibadah. Untuk itu, Gamal membentengi diri dengan prinsip-prinsip kehidupan.

Gamal juga berpandangan, banyak orang memulai pekerjaan dengan niat ikhlas tapi tidak bertahan dengan keikhlasannya. ”Padahal, ikhlas tidak ikhlas, kita tetap bekerja dan tetap lelah. Jika berbuat kebaikan maka bersabarlah karena kebaikan adalah napas yang menentukan kebaikan bisa bertahan,” pungkas koordinator Asia Tenggara (International Union Health Promotion and Education Student and Early Career Network (IUHPESECN) ini.

Yuswantoro
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4661 seconds (0.1#10.140)