715 Juta Tahun Lalu Bumi adalah Bola Salju
A
A
A
Para ilmuwan memperkirakan, 715 juta tahun yang lalu bumi diselimuti salju dan es. Saat itu hampir semua air membeku. Sebab, suhu udara rata-rata mencapai-20 derajat Celcius sekalipun di wilayah ekuator, wilayah paling hangat di bumi.
Artinya, suhu di bumi saat itu sama dengan suhu di wilayah Antartika pada masa sekarang. Dengan suhu yang ekstrem, para ilmuwan berasumsi, semua makhluk hidup tidak ada yang mampu bertahan hidup, kecuali mereka yang hidup di wilayah perairan terbuka. Periode itu berlangsung selama 120 juta tahun. “Tidak ada periode sedingin dan sekacau saat itu di bumi,” kata Graham Shields dari Universitas College London.
Sekitar 540 juta tahun yang lalu, sejumlah makhluk hidup eksotis tiba-tiba muncul. Sebut saja trilobites, opabinia, dan wiwaxia, begitu para ilmuwan menamai mereka. Bumi pun mulai kembali hidup. Dominasi bakteri mulai memudar. Semua perubahan geologi itu, kata para ilmuwan, terjadi hanya dalam sekejap mata.
Teori itu didasarkan dan diupayakan dihubungkan dengan teori Ledakan Kambria. Sampai saat ini, Ledakan Kambria masih menyisakan teka-teki yang tidak terpecahkan. Para ilmuwan sudah mencoba mengembangkan teori bumi bola salju sejak era 1990-an, terutama sejak mereka menemukan gletser di wilayah tropis.
Muh shamil
Artinya, suhu di bumi saat itu sama dengan suhu di wilayah Antartika pada masa sekarang. Dengan suhu yang ekstrem, para ilmuwan berasumsi, semua makhluk hidup tidak ada yang mampu bertahan hidup, kecuali mereka yang hidup di wilayah perairan terbuka. Periode itu berlangsung selama 120 juta tahun. “Tidak ada periode sedingin dan sekacau saat itu di bumi,” kata Graham Shields dari Universitas College London.
Sekitar 540 juta tahun yang lalu, sejumlah makhluk hidup eksotis tiba-tiba muncul. Sebut saja trilobites, opabinia, dan wiwaxia, begitu para ilmuwan menamai mereka. Bumi pun mulai kembali hidup. Dominasi bakteri mulai memudar. Semua perubahan geologi itu, kata para ilmuwan, terjadi hanya dalam sekejap mata.
Teori itu didasarkan dan diupayakan dihubungkan dengan teori Ledakan Kambria. Sampai saat ini, Ledakan Kambria masih menyisakan teka-teki yang tidak terpecahkan. Para ilmuwan sudah mencoba mengembangkan teori bumi bola salju sejak era 1990-an, terutama sejak mereka menemukan gletser di wilayah tropis.
Muh shamil
(bbg)