Kementerian Desa Bentuk Tim CSR Desa

Sabtu, 17 Januari 2015 - 14:18 WIB
Kementerian Desa Bentuk Tim CSR Desa
Kementerian Desa Bentuk Tim CSR Desa
A A A
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) akan membentuk tim khusus untuk mengumpulkan dana corporate social responsibility (CSR).

Selama ini CSR belum menyentuh desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, pada tahap awal Kemendes akan membentuk timid Jababeka yang menaungi 2.000 perusahaan di kawasan industri Bekasi tersebut. Mereka akan memetakan mana saja perusahaan yang potensial untuk menyalurkan dana CSR untuk kegiatan sosial.

Danasosial itu akan digunakan untuk mengembangkan sektor ekonomi masyarakat termasuk di dalamnya pendidikan, kesehatan, pengolahan limbah, sanitasi, dan pembangunan badan usaha milik desa (BUMDes). “Kami akan bentuk tim bersama untuk pengelolaan CSR. Sekaligus sebagai pemetaan masalah dan bagaimana pemberdayaan masyarakatnya,” tandas Marwan di Kantor Kemendes, Jakarta, kemarin.

Politikus PKB ini mengatakan, pemerintah akan merambah kawasan industri lain untuk pengelolaan CSR desa ini. Selain dengan kawasan industri, Kemendes juga akan bekerja sama dengan pemerintah desa agar CSR ini tepat guna. CSR ini sangat potensial untuk membangun desa sekaligus menyelesaikan masalah sosial di desa. Marwan menuturkan, pemerintah memang akan menggelontorkan dana desa pada April nanti.

Namun, dana desa ini hanya berfungsi sebagai stimulus sebab dana sosial yang lebih besar untukmembangundesaituadadi CSR yang dimiliki swasta. Direktur PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadhi mengaku siap bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk penyaluran CSR ke desa.

Menurut dia, setiap tahun dana CSR yang digelontorkan mencapai Rp20 miliar. Namun, dia meyakini dana CSR di Jababeka akan bertambah jika pemerintah pusat turun tangan untuk mengimbau 2.000 perusahaan di kawasan itu agar berperan serta. “Memang kalau potensi yang ada di Jababeka ada banyak, ada 2.000 perusahaan. Kalau itu bisa digabung akan luar biasa potensinya,” sebutnya.

Neneng zubaidah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6711 seconds (0.1#10.140)
pixels