Rahasia Kekuatan dalam Diri

Manusia secara fitrah sesungguhnya diciptakan oleh Tuhan dalam bentuk terbaik. Manusia diberikan akal pikiran untuk membedakan antara kebenaran yang hakiki dengan kebatilan.

Diciptakan hatiuntukmerasakansesuatukebahagiaan dan kesedihan. Namun, manusia terkadang tak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat banyak kekuatan besar yang dianugerahi Tuhan. Hal itu bisa dilihat dari sikapnya yang cepat putus asa, tidak percaya diri, bahkan menganggap dirinya tak berarti untuk hidupnya sendiri. Melalui buku Rahasia Kekuatan Pribadi,

DrIbrahim Elfiky menggambarkan rahasia besar yang selamainikurangdisadarimanusia. Yakni, sebuah rahasia tentang kekuatan besar yang ada dalam diri setiap manusia. Menurut penuturan dalam buku ini bahwa lebih dari 700.000 orang telah membuktikan kekuatan buku ini dalam pelatihan yang digelar di seluruh dunia dalam tiga bahasa, yaitu Arab, Inggris, dan Prancis.

Dalam buku ini Dr Ibrahim Elfiky yang dikenal sebagai motivator muslim dunia memaparkan tujuhrahasiakekuatanpribadiyang bersemayam dalam diri manusia. Ketujuh kekuatan tersebut adalahkesadaran, tujuan, keyakinan, cinta, energi positif, konsentrasi, dan keputusan.

(hal 10) Berbeda dengan buku motivasi yang lain, buku ini akan lebih memandu anda bertualangan meledakkan potensi diri untuk hidup lebih cemerlang. Dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami, doktor yang pernah meraih 23 gelar diploma dari beberapa lembaga papan atas di bidang pengembangan SDM ini menuliskan jauh di dalam diri manusia terdapat kekuatan emas, yang karenanya manusia adalah makhluk yang hebat bahkan lebih hebat dari apa yang dibayangkan.

Dalam pendahuluan buku ini, Dr Ibrahim Elfiky menginformasikan bahwa ”kita itu Hebat”. Tinggallah bagaimana kita mengeksplorasi semua potensi yang ada dalam diri. Menurut Ibrahim jauh di dalam diri kita ada suatu kekuatan emas yang tengah menunggu kita untuk menemukan dan menggunakan kekuatan itu.

Persis dalam kisah Budha Emas. Beberapa ratus tahun silam, angkatan bersenjata Birma hendak menyerbu Tailand di China. Menyadari negerinya akan segera diserang, para biksu Siam melindungi patung Budha Emas. Lalu mereka melapisinya dengan tanah lempung agar harta paling berharga mereka itu terjaga dari para penyerang.

Patung Budha Emas yang amat berharga itu tersembunyi selama berabad-abad, terbungkus tanah lempung sampai seseorang secara tidak sengaja menemukannya. Budha Emas itu diibaratkan kita dan juga manusia lainnya. Dalam diri kita sesungguhnya ada raksasa emas yang sangat berharga yang menunggu untuk dapat bersinar.

(hal 19) Menurut Elfiky, salah satu contoh dari beberapa gambaran mengenai kehebatan emas yang kita miliki adalah mata. Kita memiliki mata yang bisa membedakan lebih dari 20 juta warna dalam sekejap, jauh lebih canggih ketimbang kamera Polaroid yang luar biasa itu, untuk mengembangkan satu warna saja dibutuhkan waktu satu jam penuh.

Selain itu juga mata kita berkedip 17.000 kali setiap hari untuk melindungi mata dan menjaganya tetap lembap sehingga terlihat jelas. Kemudian Jantung yang berada dalam tubuh kita, berdetak kurang lebih 100.000 kali dalam sehari. Lebih jauh Elfiky memaparkan tujuh rahasia kekuatan pribadi, di antaranya; pertama, Kekuatan Kesadaran, sebuah kekuatan yang besar yang akan mengembangkan rasa keunggulan dan pembebasan diri kita.

Kedua, Kekuatan tujuan yang akan mempertebal keyakinan diri terhadap impian-impian sehingga memunculkan pemikiran, harapan, dan hasrat untuk menjadikannya sesuatu yang nyata. Ketiga, kekuatan keyakinan, dengan kekuatan tersebut manusia mampu menjalani hidup walau banyak tantangantantangan yang menghadang. Keempat, kekuatan cinta. Kekuatan ini yang akan memberikan cinta, memaafkan dan memberi mengarahkan manusia pada cinta yang tinggi kepada Tuhan.

Kekuatan energi positif dan konsentrasi adalah bahan bakar penggerak manusia menuju keberhasilan hidup.. dan akhirnya, kekuatan keputusan mengantarkan manusia untuk menjalani sepenuhnya sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai potensi yang bebat bahkan jauh lebih hebat.

Nursodik El Hadee,
Mahasiswa Pengelola Ruma Baca PesMa Al-Firdaus IAIN Walisongo Semarang.