Kubu Romi Pilih Gedung Joang 45 karena Alasan Nasionalisme

Senin, 05 Januari 2015 - 23:31 WIB
Kubu Romi Pilih Gedung Joang 45 karena Alasan Nasionalisme
Kubu Romi Pilih Gedung Joang 45 karena Alasan Nasionalisme
A A A
JAKARTA - PPP versi Muktamar Surabaya ikut merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-42 partai berlambang Kakbah. Sementara PPP versi Muktamar Jakarta merayakannya di kantor DPP, kubu Romahurmuziy (Romi) ini memilih Gedung Joang 45 sebagai tempat perayaan harlah.

Alasan mereka memilih Gedung Joang 45 sebagai tempat harlah PPP karena latar sejarah. Menurut mereka Gedung Joang merupakan simbol nasionalisme.

"Menujukkan jiwa nasionalis yang lebih bersifat terbuka terhadap isu-isu pluralitas. Jadi ini Islam yang di tengah dan berdiri di atas semua golongan," kata Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Surabaya Arsul Sani di Gedung Joang 45, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).

Namun Asrul tak mau pemilihan Gedung Joang 45 sebagai tempat harlah PPP dikaitkan dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden-wakil presiden di tempat yang sama.

"Bukan itulah (alasannya), Gedung Joang tidak ada hubungannya dengaan pemerintah," kata Arsul.

Terkait waktu acara yang berbarengan dengan kubu Djan Faridz, Arsul mengatakan, hal tersebut tidaklah disengaja. Lagipula pihaknya telah mengalah untuk mengundur waktu kegiatan hingga pada malam hari.

"Seharusnya tidak berbarengan. Karena kita tahu mereka mau mengadakan jam 12.00 WIB. Sehingga tidak terkesan bersaing. Tapi, yang di sana diundur jadi jam 19.00 juga, itu di luar (sepengetahuan) kita," tegas Asrul.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8569 seconds (0.1#10.140)