Perluas Jangkauan, KPK Berwacana Buka Jaringan di Daerah
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, postur KPK harus dikembangkan sesuai perkembangan evolusi korupsi yang kian canggih dan masif.
Maka menurutnya, KPK harus membuka cabang baru di setiap daerah yang ada Indonesia untuk memperluas jangkauan KPK.
"Demografi Indonesia tidak bisa hanya ditangani oleh KPK yang berpusat di Jakarta. Harus ada keberanian untuk mempercepat dan memperluas jangkauan KPK," ujar Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (29/12/2014).
Pasalnya kata dia, sistem dan budaya kolusif serta koruptif masih menjadi sebagian watak dan karakter kekuasaan dan rakyat kebanyakan.
Menurutnya, diperlukan suatu metode dan strategi dari seluruh elemen negara dengan mengajak berbagai kalangan untuk berantas korupsi.
"Pemberantasan korupsi adalah kerja kolektif banyak orang dan bukan hanya KPK dan para penegak hukum," jelas Bambang.
Maka kata dia, KPK akan melibatkan publik secara intensif. Dia berharap hal ini dapat membangun kesadaran dan membuka mata hati masyarakat.
"KPK harus mempercepat proses metamorfosa agar bertransformasi menjadi gerakan sosial yang dedikasi dan mengabdi hanya untuk Ibu Pertiwi," tandasnya.
Maka menurutnya, KPK harus membuka cabang baru di setiap daerah yang ada Indonesia untuk memperluas jangkauan KPK.
"Demografi Indonesia tidak bisa hanya ditangani oleh KPK yang berpusat di Jakarta. Harus ada keberanian untuk mempercepat dan memperluas jangkauan KPK," ujar Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (29/12/2014).
Pasalnya kata dia, sistem dan budaya kolusif serta koruptif masih menjadi sebagian watak dan karakter kekuasaan dan rakyat kebanyakan.
Menurutnya, diperlukan suatu metode dan strategi dari seluruh elemen negara dengan mengajak berbagai kalangan untuk berantas korupsi.
"Pemberantasan korupsi adalah kerja kolektif banyak orang dan bukan hanya KPK dan para penegak hukum," jelas Bambang.
Maka kata dia, KPK akan melibatkan publik secara intensif. Dia berharap hal ini dapat membangun kesadaran dan membuka mata hati masyarakat.
"KPK harus mempercepat proses metamorfosa agar bertransformasi menjadi gerakan sosial yang dedikasi dan mengabdi hanya untuk Ibu Pertiwi," tandasnya.
(maf)