Kemendes PDTT Gandeng LIPI dan 4 Perguruan Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) serta empat perguruan tinggi.
Tiga perguruan tinggi itu adalah Universitas Trisakti, UPN Veteran Jakarta dan UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Lancang Kuning Riau.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilaksanakan di Kantor Departemen Transmigrasi Jakarta, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).
"Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas transmigrasi sekaligus nanti akan ada anak transmigran yang diberikan beasiswa dari perguruan tinggi tersebut. Jadi ada gairah anak-anak transmigran bisa sekolah," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Dia mengatakan, peran serta lembaga penelitian dan perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan kajian teknokratis dan akademis dalam memberikan saran dan masukan terkait kebijakan, strategi penyelenggaraan dan teknik pelaksanaan pembangunan, inovasi teknologi terapan serta manajemen dan pelatihan bagi para penyelenggara dan masyarakat transmigrasi.
Marwan melanjutkan, pengalaman dan kemampuan lembaga penelitian dan perguruan tinggi mampu memberikan sumbangsih dalam pembangunan nasional melalui penyelenggaraan transmigrasi.
"Dengan peran serta dua lembaga ini, diharapkan penyelenggaraan transmigrasi ke depan lebih baik lagi. Karena itu, sinergi seluruh potensi dan kemampuan tersebut memberikan dampak dan manfaat yang luar biasa bagi pembangunan nasional," ujar Marwan.
Dia menilai, penandatanganan kerja sama yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64 ini seakan memberi wujud kepada pionir program transmigrasi untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
"Penyelenggaraan transmigrasi telah terbukti mampu memberikan kontribusi nyata, terutama sebagai alat pemersatu bangsa dalam wadah NKRI," ungkapnya.
Tiga perguruan tinggi itu adalah Universitas Trisakti, UPN Veteran Jakarta dan UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Lancang Kuning Riau.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilaksanakan di Kantor Departemen Transmigrasi Jakarta, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).
"Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas transmigrasi sekaligus nanti akan ada anak transmigran yang diberikan beasiswa dari perguruan tinggi tersebut. Jadi ada gairah anak-anak transmigran bisa sekolah," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Dia mengatakan, peran serta lembaga penelitian dan perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan kajian teknokratis dan akademis dalam memberikan saran dan masukan terkait kebijakan, strategi penyelenggaraan dan teknik pelaksanaan pembangunan, inovasi teknologi terapan serta manajemen dan pelatihan bagi para penyelenggara dan masyarakat transmigrasi.
Marwan melanjutkan, pengalaman dan kemampuan lembaga penelitian dan perguruan tinggi mampu memberikan sumbangsih dalam pembangunan nasional melalui penyelenggaraan transmigrasi.
"Dengan peran serta dua lembaga ini, diharapkan penyelenggaraan transmigrasi ke depan lebih baik lagi. Karena itu, sinergi seluruh potensi dan kemampuan tersebut memberikan dampak dan manfaat yang luar biasa bagi pembangunan nasional," ujar Marwan.
Dia menilai, penandatanganan kerja sama yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64 ini seakan memberi wujud kepada pionir program transmigrasi untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
"Penyelenggaraan transmigrasi telah terbukti mampu memberikan kontribusi nyata, terutama sebagai alat pemersatu bangsa dalam wadah NKRI," ungkapnya.
(kri)