Menhan: Peralihan Kekuasaan Aman Bentuk Kontribusi TNI
A
A
A
MADIUN - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada sekira 490 perwira TNI se-Madiun yang terdiri dari Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD).
Dalam kesempatan itu, Ryamizard menyampaikan, prajurit TNI memiliki andil besar dalam proses peralihan kekuasaan pada Pemilu 2014 lalu. Peran TNI dinilai berhasil dalam suksesi kepemimpinan itu.
"Peralihan dari pemerintah SBY ke pemerintah Joko widodo berlangsung tertib, itu karena semata-mata kontribusi prajurit, TNI kita semua," kata Ryamizard, di Graha Dewanto, Maoespati, Madiun, Jawa Timur, Jumat (12/12/2014).
Ryamizard berharap, fungsi prajurit TNI kembali ditingkatkan pasca pergantian pemerintahan tersebut. Dia meminta prajurit tetap digaris terdepan untuk menjaga dan mengamankan kedualatan bangsa dengan sikap profesionalisme.
Sejumlah syarat untuk meningkatkan profesionalitas prajurit adalah dengan mempertegas posisi prajurit sebagai pembela negara, serta memperkuatnya dengan wawasan kebangsaan.
"Sering saya sampaikan berulang-ulang bahwa fungsi prajurit dalam mengawal pertahanan negara, selain membela negara, juga diperlukan wawasan kebangsaan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ryamizard menyampaikan, prajurit TNI memiliki andil besar dalam proses peralihan kekuasaan pada Pemilu 2014 lalu. Peran TNI dinilai berhasil dalam suksesi kepemimpinan itu.
"Peralihan dari pemerintah SBY ke pemerintah Joko widodo berlangsung tertib, itu karena semata-mata kontribusi prajurit, TNI kita semua," kata Ryamizard, di Graha Dewanto, Maoespati, Madiun, Jawa Timur, Jumat (12/12/2014).
Ryamizard berharap, fungsi prajurit TNI kembali ditingkatkan pasca pergantian pemerintahan tersebut. Dia meminta prajurit tetap digaris terdepan untuk menjaga dan mengamankan kedualatan bangsa dengan sikap profesionalisme.
Sejumlah syarat untuk meningkatkan profesionalitas prajurit adalah dengan mempertegas posisi prajurit sebagai pembela negara, serta memperkuatnya dengan wawasan kebangsaan.
"Sering saya sampaikan berulang-ulang bahwa fungsi prajurit dalam mengawal pertahanan negara, selain membela negara, juga diperlukan wawasan kebangsaan," pungkasnya.
(kri)