Turun Jabatan karena Krisis Ekonomi

Rabu, 10 Desember 2014 - 16:28 WIB
Turun Jabatan karena Krisis Ekonomi
Turun Jabatan karena Krisis Ekonomi
A A A
ATHENA - Presiden Yunani Karolos Papoulias terpaksa turun jabatan setelah Uni Eropa mendesak Yunani segera melakukan pemilihan umum (pemilu) presiden. Meski masa jabatan Papoulias masih setahun lagi, pemilu presiden terpaksa dil-akukan demi menyelamatkan krisis ekonomi negara tersebut.

Papoulias yang menjabat sejak 2005 harus rela melepas jabatannya akibat dari menumpuknya utang negeri para dewa itu terhadap Uni Eropa. Papoulias dianggap gagal menyelamatkan Yunani dan membuat suasana politik Yunani mengambang. Yunani harus menemukan pemimpin yang lebih kompeten untuk mengatasi utang mereka kepada Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional.

”Kami harus cepat menemukan kesepakatan dengan zona euro untuk menyelesaikan isuisu penting utang. Kami juga harus segera menemukan stabilitas politik agar penduduk negara ini tidak terpecah-pecah,” bunyi pernyataan pemerintah Yunani dilansir Channelnewsasia.

Keputusan diharapkan bisa mengatasi kejenuhan masyarakat akan kepemimpinan Papoulias yang terus mengalami kemunduran terutama dalam bidang ekonomi. Sosok yang sudah tiga kali meraih jabatan presiden ini memang sudah seharusnya mundur, mengingat usianya yang sudah menginjak 85 tahun. Presiden ketujuh Yunani ini lahir di Ioannina, Yunani.

Sang ayah Gregorius Papoulias adalah seorang mayor jenderal. Papoulias belajar hukum di Universitas Athena dan University of Milan. Gelar doktornya didapat dalam bidang hukum perdata internasional dari University of Cologne. Ayah tiga anak ini memiliki kemampuan bahasa yang tinggi. Selain Yunani, dia pun bisa berkomunikasi dengan bahasa Prancis, Jerman dan Italia.

Sosok yang sangat suka bermain voli ini pertama kali meraih jabatan tinggi dengan menjadi Menteri Luar Negeri Yunani untuk periode 1985-1989 dan 1993-1996. Selama menjabat sebagai menteri luar negeri Papoulias memainkan peran kunci dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. Dia jugalah yang berperan dalam menciptakan hubungan diplomatik Yunani dengan dunia Arab.

Papoulias mampu mengembalikan hubungan baik antara Yunani dengan Mesir, Iran, Armenia, dan Turki. Inilah yang membuat sosok Papoulias begitu dihormati oleh pemimpin- pemimpin Arab. Papoulias tidak seperti pemimpin negara Eropa lain yang antipati terhadap negara-negara Arab.

Rini agustina
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3495 seconds (0.1#10.140)