Pesawat Intai TNI AU Deteksi Kapal Pencuri Ikan di Laut Aru
A
A
A
JAKARTA - Seluruh komponen TNI tengah bekerja keras memberantas pencurian ikan di perairan Indonesia.
Tak hanya TNI Angkatan Laut (AL), kali ini pesawat intai TNI Angkatan Udara (AU) mendeteksi ratusan kapal asing yang tengah mencuri ikan di Laut Aru, Maluku.
Kapal tersebut terpantau dari foto udara tengah melakukan penyamaran dengan memasang bendera kebangsaan Indonesia, merah putih.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI AU berhasil mendeteksi adanya kegiatan penangkapan ikan ilegal atas permintaan Kemenko Kemaritiman yang menduga banyak terhadinya pencurian ikan dari kapal asing di perairan tersebut.
TNI AU yang menerbangkan pesawat intai Boeing 737 AI-7302 miliknya pun berhasil mendeteksi ratusan kapal illegal fishing yang beraktivitas di Laut Aru, kepulauan Maluku pada Senin 8 Desember 2014.
"Boeing 737 diterbangkan ke sasaran dengan rute Merauke-Laut Arafuru Merauke dengan nama operasi Sayap Maleo 2014 dan berhasil merekam kegiatan kapal illegal fishing di perairan Laut Aru," kata Hadi melalui keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (9/12/2014).
Hadi mengatakan, pesawat intai yang dipiloti oleh Kapten Pnb Hendro Sukadani tersebut berhasil menangkap objek ratusan kapal ukuran besar tengah melakukan aktivitas mencurigakan.
Setelah mengidentifikasi secara visual, terlihat bahwa kapal-kapal tersebut menggunakan bendera merah putih untuk menyamarkan identitasnya.
Hasil pengintaian yang dilakukan oleh TNI ini, lanjut Hadi, akan segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk segera ditindaklanjuti.
"Identifikasi dan hasil foto target kapal tersebut segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk tindakan selanjutnya," tutup Hadi.
Tak hanya TNI Angkatan Laut (AL), kali ini pesawat intai TNI Angkatan Udara (AU) mendeteksi ratusan kapal asing yang tengah mencuri ikan di Laut Aru, Maluku.
Kapal tersebut terpantau dari foto udara tengah melakukan penyamaran dengan memasang bendera kebangsaan Indonesia, merah putih.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI AU berhasil mendeteksi adanya kegiatan penangkapan ikan ilegal atas permintaan Kemenko Kemaritiman yang menduga banyak terhadinya pencurian ikan dari kapal asing di perairan tersebut.
TNI AU yang menerbangkan pesawat intai Boeing 737 AI-7302 miliknya pun berhasil mendeteksi ratusan kapal illegal fishing yang beraktivitas di Laut Aru, kepulauan Maluku pada Senin 8 Desember 2014.
"Boeing 737 diterbangkan ke sasaran dengan rute Merauke-Laut Arafuru Merauke dengan nama operasi Sayap Maleo 2014 dan berhasil merekam kegiatan kapal illegal fishing di perairan Laut Aru," kata Hadi melalui keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (9/12/2014).
Hadi mengatakan, pesawat intai yang dipiloti oleh Kapten Pnb Hendro Sukadani tersebut berhasil menangkap objek ratusan kapal ukuran besar tengah melakukan aktivitas mencurigakan.
Setelah mengidentifikasi secara visual, terlihat bahwa kapal-kapal tersebut menggunakan bendera merah putih untuk menyamarkan identitasnya.
Hasil pengintaian yang dilakukan oleh TNI ini, lanjut Hadi, akan segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk segera ditindaklanjuti.
"Identifikasi dan hasil foto target kapal tersebut segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk tindakan selanjutnya," tutup Hadi.
(maf)