Pembebasan Pollycarpus Kecewakan Keluarga Munir
A
A
A
JAKARTA - Staf Pembelaan Advokasi Hak Sipil Politik Kontras Alex Argo Hermowo meyakini, pembebasan bersarat bagi Pollycarpus Budihari Pijanto mengecewakan keluarga aktivis HAM, Munir Said Thalib.
"Jelas kecewa, bahwa keadilannya terhadap masyrakat masih jauh," kata Alex saat ditemui di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014).
Alex belum mengetahui secara pasti apakah pimpinan Kontras sudah berkordinasi dengan istri Almarhum Munir, Suciati. Dia menyayangkan pembebasan bersarat itu.
"Saya gak tahu kalau sama pimpinan, perkembangannya sama bahwa kasusnya belum tuntas," ucap dia.
Pembebasan bersarat oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan pertanyaan ulang, sejauh mana komitmen Presiden Jokowi menuntaskan kasus HAM seperti yang dijanjikan saat kampanye presiden.
"Pembebasan Pollycarpus menjadi tanda sejauh mana komitmennya dilaksanakan, kalau sudah ada pembebasan komitmennya dipertanyakan," tegas Alex.
"Jelas kecewa, bahwa keadilannya terhadap masyrakat masih jauh," kata Alex saat ditemui di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014).
Alex belum mengetahui secara pasti apakah pimpinan Kontras sudah berkordinasi dengan istri Almarhum Munir, Suciati. Dia menyayangkan pembebasan bersarat itu.
"Saya gak tahu kalau sama pimpinan, perkembangannya sama bahwa kasusnya belum tuntas," ucap dia.
Pembebasan bersarat oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan pertanyaan ulang, sejauh mana komitmen Presiden Jokowi menuntaskan kasus HAM seperti yang dijanjikan saat kampanye presiden.
"Pembebasan Pollycarpus menjadi tanda sejauh mana komitmennya dilaksanakan, kalau sudah ada pembebasan komitmennya dipertanyakan," tegas Alex.
(maf)