Demo hanya Riak Kecil, BBM Bakal Riuh di DPR
A
A
A
JAKARTA - Aksi demonstrasi masyarakat menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai
hanya riak-riak kecil.
Penolakan kenaikan BBM diprediksi akan riuh di Gedung DPR. Bukan mustahil, wacana
penggunaan hak interpelasi oleh DPR menjadi kenyataan.
"Jokowi akan berhadapan dengan parlemen," kata pengamat politik Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf kepada Sindonews, Minggu 23 November 2014.
Dia memperkirakan, DPR akan menanyakan secara rinci alasan Jokowi-JK menaikkan
harga BBM.
Bahkan, lanjut dia, bukan tidak mungkin pendapat yang menyatakan kenaikan harga BBM
telah melanggar UU APBN karena menaikkan harga BBM tanpa memperhitungkan asumsi kenaikan harga minyak dunia, bakal menguat.
"Pemerintah akan menghabiskan banyak energi menghadapi DPR," katanya.
Menurut dia, persoalan BBM akan jauh lebih ramai di DPR ketimbang aksi demo di jalan.
Dia juga yakin pemerintah akan menggunakan kekuatan politiknya di DPR untuk mencegah protes kenaikan harga BBM menjadi membesar.
hanya riak-riak kecil.
Penolakan kenaikan BBM diprediksi akan riuh di Gedung DPR. Bukan mustahil, wacana
penggunaan hak interpelasi oleh DPR menjadi kenyataan.
"Jokowi akan berhadapan dengan parlemen," kata pengamat politik Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf kepada Sindonews, Minggu 23 November 2014.
Dia memperkirakan, DPR akan menanyakan secara rinci alasan Jokowi-JK menaikkan
harga BBM.
Bahkan, lanjut dia, bukan tidak mungkin pendapat yang menyatakan kenaikan harga BBM
telah melanggar UU APBN karena menaikkan harga BBM tanpa memperhitungkan asumsi kenaikan harga minyak dunia, bakal menguat.
"Pemerintah akan menghabiskan banyak energi menghadapi DPR," katanya.
Menurut dia, persoalan BBM akan jauh lebih ramai di DPR ketimbang aksi demo di jalan.
Dia juga yakin pemerintah akan menggunakan kekuatan politiknya di DPR untuk mencegah protes kenaikan harga BBM menjadi membesar.
(dam)