Koalisi Pendukung Jokowi-JK Belum Sepakat, Paripurna DPR Batal
A
A
A
JAKARTA - DPR rencananya melaksanakan sidang paripurna untuk pengesahan nama alat kelengapan dewan (AKD).
Namun rapat yang semula dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB ini batal dilaksanakan. Penyebabnya adalah belum ada kesepakatan antara fraksi yang tergabung dalam koalisi merah putih (KMP) dengan fraksi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Hari ini tidak ada sidang paripurna karena belum ada kesepakatan di atas kertas (MoU) dari KMP dan KIH (fraksi pendukung Jokowi-JK)," ujar Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (13/11/2014).
Dadang mengaku belum tahu pasti penyebab belum adanya MoU antara fraksi pendukung Jokowi-JK dengan fraksi yang ada di KMP. "Itu kita serahkan kepada ketua partai, kita mah hanya mengikuti saja," tuturnya.
Namun disampaikan olehnya, fraksi pendukung Jokowi-JK hanya mendapat dua kursi wakil ketua dari 21 kursi yang disepakati antara dua kekuatan koalisi ini di DPR. "Namun belum tahu di komisi mana saja," tandasnya.
Namun rapat yang semula dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB ini batal dilaksanakan. Penyebabnya adalah belum ada kesepakatan antara fraksi yang tergabung dalam koalisi merah putih (KMP) dengan fraksi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Hari ini tidak ada sidang paripurna karena belum ada kesepakatan di atas kertas (MoU) dari KMP dan KIH (fraksi pendukung Jokowi-JK)," ujar Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (13/11/2014).
Dadang mengaku belum tahu pasti penyebab belum adanya MoU antara fraksi pendukung Jokowi-JK dengan fraksi yang ada di KMP. "Itu kita serahkan kepada ketua partai, kita mah hanya mengikuti saja," tuturnya.
Namun disampaikan olehnya, fraksi pendukung Jokowi-JK hanya mendapat dua kursi wakil ketua dari 21 kursi yang disepakati antara dua kekuatan koalisi ini di DPR. "Namun belum tahu di komisi mana saja," tandasnya.
(kur)