Ketua KPK: Indonesia Butuh Pemimpin 'Gila'

Selasa, 11 November 2014 - 07:59 WIB
Ketua KPK: Indonesia...
Ketua KPK: Indonesia Butuh Pemimpin 'Gila'
A A A
SURABAYA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan, Indonesia memerlukan pemimpin yang 'gila'. Gila untuk tidak korupsi, gila untuk memikirkan kesejahteraan rakyatnya dan memimpin dengan mengedepankan hati serta karakter.

Abraham mengungkapkan, saat ini ada 50 persen kepala daerah tengah menghadapi kasus dugaan korupsi yang tengah diperkarakan di KPK.

“Karena itu kita perlu pemimpin ‘gila’ yang aneh untuk ukuran Indonesia saat ini,” papar Abraham saat hadir di Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Senin 10 November 2014.

Salah seorang pelajar asal Kalimantan sempat menyampaikan keberadaan pemimpin yang korup, namun bisa terpilih lagi dalam pilkada langsung. Soal ini Abraham menegaskan, semua terjadi lantaran perilaku korup di Indonesia sudah dianggap hal yang lumrah, biasa.

“Kalau pemimpin korup dipilih terus, saya jamin rakyat tidak akan pernah sejahtera. Kesejahteraan rakyat hanya ada dalam sumpah, tapi tidak ada dalam perbuatan,” paparnya.

Pria asal Makassar ini juga memberikan sembilan nilai-nilai antikorupsi ke pelajar. Diantaranya, kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8036 seconds (0.1#10.140)