Marwan Jafar Bantah Blusukan Menteri Jokowi untuk Pencitraan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar membantah, bahwa blusukan para menteri Kabinet Kerja Pemerintah Joko Widodo (Jokowi), semata-mata untuk pencitraan.
Menurutnya, kalau pencitraan itu para menteri berdiam diri saja di Ibu Kota Jakarta. Tapi faktanya saat ini dirinya sedang langsung melihat kondisi di daerah-daerah terpencil, yang mana medan dan jalan yang sangat berat.
"Memberikan bantuan dan meninjau langsung daerah transmigrasi, sekaligus mencari solusinya," kata Marwan kepada KORAN SINDO di Jakarta, Jumat 7 November 2014.
Menurut Marwan, kementeriannya memang kementerian yang harus blusukkan, jadi bisa kunjungan dari desa ke desa, dan bisa kunjungan ke daerah terpencil dan tertinggal. Serta memantau daerah transmigrasi yang ada di pelosok tanah air.
"Saya ini lagi di Wajo, Sulsel, di daerah terpencil di perkampungan transmigrasi yang enam sampai tujuh jam dari Makassar untuk menjangkau daerahnya," terangnya.
Politukus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, Indonesia secara keseluruhan terdiri dari sekitar 73 ribu desa. Oleh karena itu, hal ini menjadi fokus perhatian di kementerian yang dipimpinnya itu.
"Dan besok ke Pangkep untuk memberikan bantuan di daerah tertinggal," tandasnya.
Menurutnya, kalau pencitraan itu para menteri berdiam diri saja di Ibu Kota Jakarta. Tapi faktanya saat ini dirinya sedang langsung melihat kondisi di daerah-daerah terpencil, yang mana medan dan jalan yang sangat berat.
"Memberikan bantuan dan meninjau langsung daerah transmigrasi, sekaligus mencari solusinya," kata Marwan kepada KORAN SINDO di Jakarta, Jumat 7 November 2014.
Menurut Marwan, kementeriannya memang kementerian yang harus blusukkan, jadi bisa kunjungan dari desa ke desa, dan bisa kunjungan ke daerah terpencil dan tertinggal. Serta memantau daerah transmigrasi yang ada di pelosok tanah air.
"Saya ini lagi di Wajo, Sulsel, di daerah terpencil di perkampungan transmigrasi yang enam sampai tujuh jam dari Makassar untuk menjangkau daerahnya," terangnya.
Politukus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, Indonesia secara keseluruhan terdiri dari sekitar 73 ribu desa. Oleh karena itu, hal ini menjadi fokus perhatian di kementerian yang dipimpinnya itu.
"Dan besok ke Pangkep untuk memberikan bantuan di daerah tertinggal," tandasnya.
(maf)