Menteri LHK Akui Terakhir Setor LHKPN Tahun 2011
A
A
A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menuturkan kedatangannya ke KPK bukan untuk menyerahkan LHKPN sebagai pejabat negara. Ia datang untuk berdiskusi masalah perizinan hutan dengan pemimpin KPK.
Namun, saat disinggung kapan melaporkan harta kekayaannya? Siti mengaku sedang diproses dan tinggal diserahkan. Menurut dia, terakhir menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sekira tahun 2011.
"Saya udah isi LHKPN tiga kali. Yang terakhir saya isi masih di bawah tahun 2012. saya akan isi lagi, saya kira enggak sulit," kata Siti di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Saat ditanya berapa nominal harta kekayaan yang dimilikinya saat ini, politikus Partai Nasdem itu mengaku malu. Sebab, katanya dia paling melarat.
Dia mengaku angka nomimal kekayaannya masih di bawah angka Rp10 miliar. "Oh (angkanya) di bawah pasti. pasti di bawah (sepuluh miliar)," tandasnya.
Namun, saat disinggung kapan melaporkan harta kekayaannya? Siti mengaku sedang diproses dan tinggal diserahkan. Menurut dia, terakhir menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sekira tahun 2011.
"Saya udah isi LHKPN tiga kali. Yang terakhir saya isi masih di bawah tahun 2012. saya akan isi lagi, saya kira enggak sulit," kata Siti di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Saat ditanya berapa nominal harta kekayaan yang dimilikinya saat ini, politikus Partai Nasdem itu mengaku malu. Sebab, katanya dia paling melarat.
Dia mengaku angka nomimal kekayaannya masih di bawah angka Rp10 miliar. "Oh (angkanya) di bawah pasti. pasti di bawah (sepuluh miliar)," tandasnya.
(kri)