Jokowi Ingin Struktur Kementerian Efisien dan Efektif
Jokowi Ingin Struktur Kementerian Efisien dan Efektif
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kementerian untuk melakukan efisiensi perampingan struktur birokrasi.
"Kalau tidak butuh staf khusus ya jangan dipaksakan," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Bahkan dia mengatakan hingga 14 hari kapasitasnya sebagai presiden, Jokowi belum menbgangkat staf khusus. "Sampai hari ini presiden tidak beri arahan untuk bentuk staf khusus," kata Andi.
Sementara untuk dewan pertimbangan presiden, Andi menandaskan pembentukan lembaga itu harus sesuai dengan perundang-undangan. "Itu harus ada karena ada UU-nya dan akan segera dibentuk oleh presiden," kata Andi.
Andi mengatakan lembaganya juga akan fokus melakukan efisiensi dan efektivotas pelayanan. "Kami lakukan untuk bisa pastikan pegawai staf setneg dan setkab ini dapatkan penghidupan yang sesuai dengan kerjaan mereka di sini," tuturnya.
"Kalau tidak butuh staf khusus ya jangan dipaksakan," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Bahkan dia mengatakan hingga 14 hari kapasitasnya sebagai presiden, Jokowi belum menbgangkat staf khusus. "Sampai hari ini presiden tidak beri arahan untuk bentuk staf khusus," kata Andi.
Sementara untuk dewan pertimbangan presiden, Andi menandaskan pembentukan lembaga itu harus sesuai dengan perundang-undangan. "Itu harus ada karena ada UU-nya dan akan segera dibentuk oleh presiden," kata Andi.
Andi mengatakan lembaganya juga akan fokus melakukan efisiensi dan efektivotas pelayanan. "Kami lakukan untuk bisa pastikan pegawai staf setneg dan setkab ini dapatkan penghidupan yang sesuai dengan kerjaan mereka di sini," tuturnya.
(dam)
Explore More