Gerindra Sepakat Komisi di DPR Ditambah
Gerindra Sepakat Komisi di DPR Ditambah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Edy Prabowo mengatakan, partainya setuju jika ada pemekaran komisi di DPR.
"Pemekaran (komisi) kami setuju saja, karena pemekaran (komisi) ini sudah lama ada aturannya," ujar Edi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (03/11/2014).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan, dengan mitra kerja yang banyak di komisi, tentu harus lebih dispesifikan lagi bidang-bidangnya.
"Karena juga di komisi-komisi ini terdapat banyak mitra kerja, akan lebih baik jika dikhususkan lagi," ungkapnya.
"Berdasarkan pengalaman saya di Komisi VI dengan jumlah mitra kerja yang banyak. Misal Kementerian BUMN yang memiliki banyak anak perusahaan, bagaimana kita bisa mengontol partriot kecil itu," imbuhnya.
Lebih lanjut dia berharap, mitra kerja pada setiap komisi bisa disesuaikan agar komisi bisa lebih mudah melakukan pengontrolan.
"Maka untuk lebih kita mengontrol uang, harta, benda di negara ini, kita harus sesuaikan itu," tandasnya.
"Pemekaran (komisi) kami setuju saja, karena pemekaran (komisi) ini sudah lama ada aturannya," ujar Edi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (03/11/2014).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan, dengan mitra kerja yang banyak di komisi, tentu harus lebih dispesifikan lagi bidang-bidangnya.
"Karena juga di komisi-komisi ini terdapat banyak mitra kerja, akan lebih baik jika dikhususkan lagi," ungkapnya.
"Berdasarkan pengalaman saya di Komisi VI dengan jumlah mitra kerja yang banyak. Misal Kementerian BUMN yang memiliki banyak anak perusahaan, bagaimana kita bisa mengontol partriot kecil itu," imbuhnya.
Lebih lanjut dia berharap, mitra kerja pada setiap komisi bisa disesuaikan agar komisi bisa lebih mudah melakukan pengontrolan.
"Maka untuk lebih kita mengontrol uang, harta, benda di negara ini, kita harus sesuaikan itu," tandasnya.
(maf)
Explore More