KASN Akan Seleksi Dirjen di Kementerian Baru

Senin, 03 November 2014 - 02:07 WIB
KASN Akan Seleksi Dirjen di Kementerian Baru
KASN Akan Seleksi Dirjen di Kementerian Baru
A A A
JAKARTA - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akan menyeleksi direktur jenderal (Dirjen) di beberapa kementerian baru. Kini menteri tidak dapat seenaknya mengangkat pejabat eselon satu di instansi pemerintah.

Ketua KASN Sofian Effendi mengatakan, pihaknya sudah diminta oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk menyeleksi pejabat setingkat menteri atau pejabat pimpinan tinggi di beberapa kementerian.

Sofian menerangkan, fungsi utama KASN memang yang berwenang menentukan pengangkatan pengangkatan pejabat eselon satu dan dua. Mulai kini pengangkatan eselon satu dan dua tidak bisa seenaknya lagi dilakukan oleh menteri.

"Menteri memang sudah tidak boleh mengangkat dirjen seenaknya. Maka saya ditugaskan oleh Kemenko Kemaritiman untuk menseleksi beberapa dirjen," katanya dalam siaran pers yang diterima SINDO, Minggu (2/11/2014).

Guru Besar Fisip UGM ini menjelaskan, pengangkatan pejabat pimpinan tinggi harus berdasarkan penilaian kriteria yang objektif. Sistem merit harus diterapkan bagi pengangkatan mereka sehingga azas The Right Man on The Right Place terwujud.

Selain akan menyeleksi dirjen, ujar Sofian, dia juga dimintai tugas untuk menyeleksi pejabat di beberapa pemerintahan daerah. Sofian menyatakan, untuk seleksi pejabat eselon satu dan dua dari pemerintah daerahnya sendiri yang meminta bantuannya menyeleksi.

Tidak menutup kemungkinan, katanya, KASN juga akan turut serta dalam penyeleksian kepala daerah. Menurut dia, tugasnya sangat tidak mudah karena seleksi harus dilakukan secara ketat. Apalagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga tidak akan memproses gaji pejabat mereka jika pengangkatan mereka tidak berdasarkan rekomendasi dari KASN.

Sehubungan dengan jabatan sebagai Ketua KASN Sofian juga menuturkan dirinya dalam waktu dekat berniat akan mengundurkan diri sebagai Ketua MWA Universitas Gajah Mada (UGM). Namun, pengunduruan diri tersebut dilakukan setelah proses pemilihan Rektor UGM usai dilaksanakan.

Terkait dengan pemilihan rektor UGM yang baru setelah Pratikno diangkat jadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), MWA akan segera mengumpulkan 25 anggotanya untuk segera melakukan rapat dalam rangka memilih dan menetapkan Rektor penggganti untuk melanjutkan periode kepemimpinan sebelumnya yang berakhir hingga 2017.

“Sesuai dengan statuta dan AD/ART, bila Rektor berhenti dalam masa jabatannya, maka MWA akan menetapkan pengganti Rektor dari wakil-wakil Rektor yang sudah ada,” katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 7.7273 seconds (0.1#10.140)