Dalih PPP Belum Serahkan AKD ke DPR
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi PPP Epyardi Asda mengatakan, fraksinya belum menyerahkan nama alat kelengkapan dewan (AKD) ke DPR, karena berbagai alasan.
Salah satunya, karena PPP ingin Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen bersatu.
"Kita berharap dua kubu ini (KMP dan KIH) bersatu," ujar Epyardi di lantai 15 gedung Fraksi PPP DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
"Ini untuk lima tahun ke depan, untuk bangsa ini. Jangan samakan seperti saat pemilu, sudah waktunya mengurus pemerintahan," imbuhnya.
Lanjut lagi lelaki yang biasa disapa Epy ini mengatakan, PPP ingin pemilihan AKD dilakukan secara musyawarah mufakat.
"Saya mewakili teman-teman PPP ingin pemilihan pimpinan komisi dan AKD itu dilaksanakan secara musyawarah," jelasnya.
Salah satunya, karena PPP ingin Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen bersatu.
"Kita berharap dua kubu ini (KMP dan KIH) bersatu," ujar Epyardi di lantai 15 gedung Fraksi PPP DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
"Ini untuk lima tahun ke depan, untuk bangsa ini. Jangan samakan seperti saat pemilu, sudah waktunya mengurus pemerintahan," imbuhnya.
Lanjut lagi lelaki yang biasa disapa Epy ini mengatakan, PPP ingin pemilihan AKD dilakukan secara musyawarah mufakat.
"Saya mewakili teman-teman PPP ingin pemilihan pimpinan komisi dan AKD itu dilaksanakan secara musyawarah," jelasnya.
(maf)