Bertemu JK, Belanda Kagum Pada Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Utusan khusus Belanda menyatakan kekagumannya dengan apa yang sudah dilakukan Indonesia kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Tidak hanya pas demokrasi kemarin, tapi sejak tahun 1998, di banyak negara biasanya gagal, di Indonesia kok berhasil," kata Deputi Sekretaris Wapres Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Lebih lanjut, dia menuturkan, Belanda ingin menjalin kerja sama dua arah dengan Indonesia. Selain itu, Belanda juga terkesan dengan kinerja Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tidak satu arah lagi. Ada beberapa wilayah yang kita sudah maju. Dia menginginkan kerja sama yang sifatnya dua arah. Mereka berkunjung ke Mahkamah Konstitusi, mereka terkesan dengan MK karena Belanda tidak memiliki MK," tuturnya.
Hal senada dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). "Belanda itu untuk meningkatkan partisipasi. Meningkatkan hubungan ke depan," tutur JK dalam kesempatan yang sama.
"Tidak hanya pas demokrasi kemarin, tapi sejak tahun 1998, di banyak negara biasanya gagal, di Indonesia kok berhasil," kata Deputi Sekretaris Wapres Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Lebih lanjut, dia menuturkan, Belanda ingin menjalin kerja sama dua arah dengan Indonesia. Selain itu, Belanda juga terkesan dengan kinerja Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tidak satu arah lagi. Ada beberapa wilayah yang kita sudah maju. Dia menginginkan kerja sama yang sifatnya dua arah. Mereka berkunjung ke Mahkamah Konstitusi, mereka terkesan dengan MK karena Belanda tidak memiliki MK," tuturnya.
Hal senada dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). "Belanda itu untuk meningkatkan partisipasi. Meningkatkan hubungan ke depan," tutur JK dalam kesempatan yang sama.
(kri)