Tugas Prioritas, Lantik Jokowi-JK!

Minggu, 19 Oktober 2014 - 08:32 WIB
Tugas Prioritas, Lantik Jokowi-JK!
Tugas Prioritas, Lantik Jokowi-JK!
A A A
Zulkifli Hasan, pria kelahiran Lampung 52 tahun silam ini tidak pernah menyangka akan duduk di kursi lembaga tertinggi negara sebagai Ketua MPR periode 2014-2019.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) terkejut ketika dirinya dicalonkan sebagai ketua MPR dari Koalisi Merah Putih (KMP).

Dia harus bersaing dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusung Oesman Sapta Odang.

Pria yang akrab disapa Zul ini unggul dengan perolehan suara 347 mengalahkan Oesman yang mendapatkan 330 suara saat rapat paripurna 7 Oktober 2014 waktu dini hari.

Lalu, bagaimana perasaan hingga program yang akan dilaksanakan mantan Menteri Kehutanan selama lima tahun ke depan. Berikut wawancara Sindonews dengan Zulkifli Hasan, beberapa waktu lalu.

Bagaimana perasaan Anda terpilih menjadi ketua MPR?


Tentu, berat ya karena tugasnya berat. Di tengah hiruk-pikuk, kompetisi KMP dan KIH. Di tengah isu-isu yang tidak benar bahwa MPR akan menggagalkan pelantikan (Jokowi-JK), MPR tidak melantik, MPR menjegal. Isu yang seram-seram, tidak tahu dari mana isu itu.

Bagaimana awalnya Anda menjadi ketua MPR?


Saya tidak pernah memiliki cita-cita jadi ketua MPR, saya dicalonkan jam 9 malam setelah paripurna. Itu hasil pembicaraan ketua umum-ketua umum partai (Koalisi Merah Putih).

Saya diminta Pak Hatta, (Ketum PAN). Kalau perintah untuk kepentingan bangsa dan negara harus siap.

Apa program Anda yang paling dekat?


Waktu pendek harus menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Itu program prioritas utama, kalau itu tidak jalan semua tidak jalan.

Ada dua kubu terpisah (KIH dan KMP), ada inisiatif untuk menyatukan?

Ini saya tiap hari jalan, itu maksudnya. Kemarin ketemu Pak Jokowi, Ketua DPD, Ketua DPR.

Kemarin ketemu ultah KMP, bertemu Pak Aburizal, Pak Prabowo, Pak Hatta. Itu maksudnya biar sejuk. Boleh berbeda tetapi bersahabat.

Bagaimana pendapat Anda tentang wacana pemilu dikembalikan ke MPR?


Enggak mungkin dikembalikan lagi, sekarang sudah dipilih langsung oleh rakyat, tidak bisa lagi kayak dahulu tidak bisa, sekarang pilpres dipilih langsung oleh rakyat, tidak bisa lagi. Enggak mungkin balik lagi.

Anda terpilih juga atas peran Pak SBY, apa saran atau pesan yang beliau sampaikan?


Pak SBY menyampaikan Zul, saya titip jaga bangsa ini baik-baik, sudah. Kalau beliau kan orang yang saya hormati dan beliau lah dan Pak Hatta yang meminta saya untuk melihat perkembangan dinamika MPR ini yang jauh suaranya sudah unggul dan ada exercise, ada Pak Mangindaan juga jam 9 malam.

Ada Pak Mangindaan dari unsur (perwakilan wilayah) Timur, TNI nya ada pluralnya ada, gabung dengan saya, dan lain-lain.

Keterpilihan Anda karena unsur tokoh atau kondisi?


Takdir, iya betul. Saya mana tahu saya mau dipilih (jadi Ketua MPR).

Ketua MPR sebelumnya, almarhum Taufiq Kiemas menyosialisasikan empat pilar saat itu, bagaimana dengan program Anda?


Saya kira harus penuhi janji kita terhadap negeri ini, janji UUD 1945, janji Bhineka Tunggal Ika, janji NKRI, janji Pancasila tidak hanya pilar tetapi janji semua komitmen yang kita laksanakan dan penuhi.


Biodata singkat


Nama : Zulkifli Hasan
Lahir : Lampung, 17 Mei 1962
Istri : Soraya S.Psi.
Anak : Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, M Farras Nugraha, M Rafi Haikal
Agama: Islam

Karir

- Ketua MPR RI 2014-2019
- Menteri Kehutanan, 2009-2014
- Sekretaris Jenderal DPP PAN, 2005-2010
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari
- Ketua Fraksi PAN DPR 2004 – 2009
- Ketua Departemen Logistik PAN
- Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan
- Wakil Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Kadinda DKI
- Pelindung Yayasan AL Husna Jakarta
- Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda, Lampung, Indonesia

Pendidikan


- S2 Sekolah Tinggi Manajemen PPM
- S1 Universitas Krisnadwipayana, masuk 1996
- SMA Negeri 53 Jakarta
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7177 seconds (0.1#10.140)